Mohon tunggu...
Raehan Prasetia Rubba
Raehan Prasetia Rubba Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar

Berbagi info dan ilmu, semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Usai Ronaldo, Kini Messi Ikut Menambah Rekornya

10 September 2021   18:54 Diperbarui: 10 September 2021   18:57 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah pekan lalu Cristiano Ronaldo berhasil membawa timnas Portugal menang pada Kualifikasi Piala Dunia 2002 Zona Eropa serta mencatatkan rekornya sebagai pencetak gol terbanyak untuk level Internasional, tak mau kalah kini giliran Lionel Messi yang menambah rekor barunya sebagai pencetak gol terbanyak di level Internasional untuk daerah Amerika Latin.

Argentina berhasil menang atas Bolivia dengan skor telak 3-0 tanpa balas pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Latin

Hasil tersebut membawa Argentina berada pada posisi dua klasemen sementara dengan torehan 18 poin, Argentina berada dibawah Timnas Brazil yang menduduki puncak klasemen dengan raihan 24 poin untuk Zona Amerika Latin.

Timnas Argentina menjamu timnas Bolivia pada Jumat (10/9/2021) dini hari WIB di Stadion Monumental Antonio Vespucio Liberti, Buenos Aries.

Argentina memenangi laga berkat hattrick sang mega bintang Argentina, Lionel Messi pada menit (14', 64' dan 88').

Dari gol Lionel Messi ke gawang Bolivia pada pertandingan itu menambah jumlah total gol selama ia membela timnas Argentina dengan torehan 79 gol di 153 laga yang ia mainkan.

Dilansir dari BBC Sport, catatan itu juga sekaligus menjadikan Messi sebagai pemain asal Amerika Latin dengan torehan gol terbanyak di level Internasional untuk saat ini, mengalahkan rekor dari striker legendaris Brazil, Pele yang sebelumnya mengemas 77 gol dalam 92 pertandingan untuk timnas Brazil.

Rangkuman Pertandingan Argentina vs Bolivia

Babak Pertama

Mengawali jalannnya pertandingan, Argentina tampil offensif untuk terus melancarkan serangan kepada Bolivia. Bahkan Argentina mencatatkan 71 % penguasaan bola selama jalannya pertandingan serta 24 tendangan yang mana 7 tendangan mengarah ke gawang Bolivia.

beberapa percobaan pada menit-menit awal tidak membuahkan hasil, upaya-upaya yang dilakukan Messi dkk masih dapat dibendung oleh para pemain Bolivia.

Pertandingan baru berjalan 14 menit, Argentina mampu membuka keunggulan lewat sang kapten Lionel Messi. 

Dari umpan pendek Leandro Peredes, Messi langsung menggiring bola hingga sempat mengolongi satu pemain Bolivia, tendangan kaki kirinya dari luar kotak penalti dapat menjebol gawang  Bolivia yang dijaga Carlos Lampe.

1-0 untuk Argentina membuat Argentina tak berhenti untuk terus bermain agresif.

Pada menit ke-26, Argentina sempat menciptakan gol kedua lewat umpan Angel Di Maria dan diselesaikan oleh Lautaro Martinez. Tetapi gol tersebut dianggap tidak sah oleh wasit karena Martinez sedang berada di dalam posisi offside. Akhirnya kesempatan emas itupun terbuang  sia-sia.

Kedua tim tampak ingin menciptakan gol demi memenangkan pertandingan hingga pada menit ke-40, Argentina kembali hampir mendapatkan gol dari umpan Messi kepada Martinez. Sayangnya tendangan Martinez melebar tipis ke samping kanan gawang Bolivia.

Bolivia tak ingin ketinggalan. Menjelang akhir babak pertama, Henry Vaca sempat melepaskan tembakan keras dari tepi kotak penalti, tetapi tendangannya melambung di atas gawang Argentina.

Hingga pluit tanda akhir babak pertama dibunyikan kedudukan tidak berubah 1-0 untuk Argentina.

Babak Kedua

Pada awal babak kedua, Argentina langsung melancarkan serangannya. Rodrigo De Paul menembakkan tendangan keras di menit ke-58, tetapi tendangannya melambung diatas mistar gawang Bolivia.

2-0 untuk Argentina setelah Messi akhirnya kembali mencetak skor pada menit ke-65. La Pulga (Lionel Messi) bekerja sama dengan Martinez melakukan umpan tiki taka untuk mengelabui lini pertahanan Bolivia, dan diakhiri dengan sedikit gocekan dan sepakan dari penyerang 34 tahun tersebut yang berhasil menjebol kiper Bolivia, Carlos Lampe untuk kedua kalinya.

Messi hampir saja hat-trick dan menambah keunggulan Argentina pada menit ke-74 tetapi gol tersebut jelas dianulir karena Messi berada pada posisi offside.

Akhirnya hat-trick Messi tercipta betul-betul pada menit ke-89. Tendangan yang dilepaskan Peredes ke gawang Bolivia berhasil ditepis oleh Carlos Lempe mentah-mentah, tetapi Messi datang menjemput bola dan berhasil menendang bola masuk ke gawang Bolivia.

3-0 tak berubah hingga akhir laga ini. Kemenangan telak untuk Argentina sekaligus hat-trick bagi Messi menutup pertandingan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun