Sehubungan dengan adanya pandemi COVID-19 yang ada hampir di seluruh provisi di Indonesia tak terkecuali di Provinsi Jawa Timur, maka Pemerintah Provinsi Jawa Timur menunjuk beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) guna melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam rangka membantu Pemerintah utama nya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka menghadapi pandemi COVID-19 ini, karena dianggap mahasiswa cukup berkompeten untuk membantu pemerintah dengan ilmu yang di dapatkan serta pemikiran-pemikiran yang inovatif nya.
Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya merupakan salah satu PTS yang di tunjuk untuk dapat mengadakan KKN di tengah adanya pandemi yang melanda ini, dengan tema Kampung Tangguh, KKN kali ini dilakukan secara mandiri di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Sebagai peserta KKN UNTAG Surabaya Tahun 2020, Raega dwi eka paksi yang mana merupakan Mahasiswa Manajemen mengadakan kegiatan KKN di Desa pepe RT 24 RW 10 , Kecamatan sedati, sidoarjo. Dimana di dalam kegiatannya akan mengedukasi masyarakat desa tentang perbedaan nya memasarkan produk di masa pandemi seperti ini di bandingkan tanpa pandemi.
Disekitar tempat tinggalnya banyak sekali dampak dari pandemi COVID-19. salah satunya adalah Pemutusan Hungan Pekerjaan (PHK). akibat dari PHK ini ekonomi di desa Pepe sendiri melemah, banyak yang mendagangkan usaha nya namun tak kunjung memperoleh hasil.dari kondisi ini muncur pemikiran untuk melakukan edukasi tentang Manajemen pemasaran dan Manajemen Keungan dimasa Pandemi COVID-19, agar masyarakat desa paham akan berbeda nya kondisi yang sedang di timpa seluruh dunia.
perilaku konsumen yang mana sekarang lebih selektif dalam memilih produk adalah salah satu materi yang dibawanya. konsumen pada saat ini lebih berhati-hati karena tidak ingin terjangkit Virus karena produk yang dibeli. dengan ada nya materi ini masyarakat lebih memikirkan kembali kebersihan akan produknya.
Diharapakan dari program kerja yang ada dapat membantu memperkuat perekonomian masyarakat saat menghadapi pandemi COVID-19 utamanya di RT 24 RW 10 desa pepe kecamatan sedati, Sidoarjo. Serta dapat menjadi semangat baru berusaha bagi masyarakat-masyarakat luas untuk tetap bertahan dimasa pandemi COVID-19
