Diplomasi selebriti secara definisi hal ini merupakan salah satu bentuk diplomasi yang menitik beratkan selebriti nasional sebagai aktor diplomasi. Secara harfiah diplomasi berarti kegiatan yang menjalin hubungan suatu negara, secara tradisional diplomasi dilakukan dengan setiap negara mengirimkan diplomat politik yang memiliki kewajiban untuk menyampaikan urusan negara ke negara lain.
Dalam diplomasi selebriti dapat dikatakan diplomat selebriti merupakan individu yang tidak memiliki pelatihan formal seperti diplomat resmi tradisional. Mereka jarang menggunakan retorika diplomatik saat membahas isu-isu; sebaliknya, memadukan "antusiasme dengan kemarahan" dengan bahasa yang sering kali "sehari-hari dan terkadang sangat tidak diplomatis".
Perkembangan diplomasi selebriti berkembang dari teori diplomasi publik, yang menitikberatkan kontribusi publik nasional dan internasional dalam membangun citra suatu negara. Diplomasi selebriti dapat dilakukan secara formal maupun tidak formal oleh suatu negara, jika secara formal negara biasanya akan menunjuk seorang selebriti untuk menjadi duta masyarakat pemerintah, sebaliknya secara non-formal adalah dengan selebriti bekerja sama dengan lembaga non-pemerintah maupun sebagai individu yang bernasional melakukan kegiatan kemanusiaan dan kegiatan philantropis dengan langsung ataupun melalui media sosial.
Tentunya diplomasi publik bukanlah kata asing bagi negara Indonesia karena diplomasi publik Indonesia telah berkembang sejak zaman Presiden Soekarno dengan mengenalkan budaya Indonesia melalui tarian serta makanan tradisional. Secara sejarah diplomasi selebriti di Indonesia baru dimulai pada era awal 2000an dimana artis terkemuka di Indonesia mulai menjadi sorotan dunia seperti Nicholas Saputra yang pada akhirnya ditunjuk sebagai duta selebriti PBB untuk UNICEF di tahun 2019.
Tidak hanya itu diplomasi selebriti yang dilakukan Indonesia ada yang dilakukan secara tidak langsung seperti kunjungan selebriti Opick bersama dengan lembaga non-negara Sahabat Palestina Memanggil (SPM) ke pengungsi Palestina di Yordania tahun 2019, disana ia bersama SPM mengunjungi kamp pengungsi dan membagikan bantuan kemanusiaan.
Di tahun 2023, Palestina yang sudah di bawah pendudukan dan penindasan terus menerus melakukan serangan balik oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober, serangan mendadak ini berhasil membuat Israel kaget dan memproklamasikan ke dunia bahwa Israel akan membumihanguskan kelompok “Teroris” di Palestina. Nyatanya perang untuk menghancurkan kelompok “teroris” ini bukan untuk menghancurkannya melainkan Israel menyerang banyak sekali penduduk sipil Palestina secara membabi-buta baik dewasa maupun anak-anak.
Tindakan-tindakan “perang” yang dilakukan oleh Israel tentunya mengundang kecaman dan pemutusan hubungan diplomatis. Indonesia yang menjadi sahabat Palestina sejak lama, mengecam tindakan biadab Israel terhadap pengeboman daerah penduduk sipil Palestina. Tidak hanya pemerintah Indonesia dengan serentak netizen, masyarakat, dan selebriti Indonesia bertindak dan menyatakan dukungannya kepada Palestina. Kontribusi Indonesia terhadap Palestina sudah diketahui sejak konflik ini berjalan di tahun 1948, dan hingga saat ini Indonesia sudah menjalin hubungan erat dengan Palestina baik diplomatik maupun budaya.
Kontribusi kemanusiaan Indonesia terhadap Palestina juga tidak kalah jauh perusahaan Indonesia seperti Indomie telah memberikan bantuan makanan berjuta-juta ton. Tentunya di era informasi digital ini netizen dan selebriti Indonesia sangat berkontribusi besar terhadap penyuaraan dukungan Palestina. Dalam hal ini selebriti Indonesia menjadi aktor terdepan dalam penyuaraan dukungan terhadap Palestina.
Dalam analisis ini penulis mengkategorisasikan sejumlah selebriti Indonesia yang berkontribusi terhadap bantuan kemanusiaan Palestina di tengah perang Palestina-Israel, secara langsung ada banyak sekali selebriti Indonesia yang berpartisipasi dalam mengirimkan bantuan kemanusiaan bahkan ada yang menjadi relawan disana.
Seperti Bang Onim atau dengan nama lengkap Abdillah Onim, ia merupakan mantan wartawan yang menikah dengan orang Palestina. Ia dengan berani berpartisipasi langsung dalam memberikan bantuan kemanusiaan di Palestina sebagai seorang relawan medis Indonesia. Raffi Ahmad, Teuku Wisnu, dan Felicya Angelista membantu Palestina dengan penggalangan dana, bahkan penggalangan Teuku Wisnu mencapai jumlah 2 Miliar Rupiah.
Secara tidak langsung, banyak selebriti Indonesia memposting foto semangka yang merupakan simbol bendera Palestina sebagai bentuk solidaritas mereka terhadap Palestina, selebriti seperti Shireen Sungkar, Hesti Purwadinata, Fenita Arie, Dinda Hauw, dan Tasya Farasya melakukan hal tersebut cenderung postingan mereka ini ditambah slogan “From the river to the sea, Palestine will be free (dari sungai ke laut, Palestina akan Merdeka)” yang menunjukan rasa solidaritas mereka.
Dari partisipasi dan kontribusi para selebriti ini kita dapat melihat bahwa selebriti baik secara langsung dan tidak langsung menjadi model atau garda dalam penyuaraan perjuangan Palestina. Penulis menanggapi bahwa semua kontribusi yang dilakukan oleh para selebriti Indonesia dapat disebut sebagai diplomasi selebriti non formal.
Banyak selebriti dari Indonesia mengambil inisiatif dalam membantu Palestina melalui penyuaraan di ruang publik maupun di media sosial hingga penggalangan dana. Pemerintah Indonesia pada dasarnya tidak harus menunjuk seorang duta ataupun sebagainya. Secara insting warga negara Indonesia pasti akan membantu saudara jauhnya yang merasakan kesusahan penjajahan yang pernah dirasakan oleh Indonesia sebelumnya.
Oleh karena itu diplomasi selebriti Indonesia yang dilakukan secara non-formal ini berhasil memberikan semangat soldaritas kepada masyarakat Indonesia. Para selebriti Indonesia memberikan kontribusi besar terhadap warga Palestina yang hingga saat ini masih terus berkeadaan kritis. Tentunya kontribusi ini tidak hanya berdampak kepada warga Palestina tetapi juga untuk Indonesia sendiri, penyuaraan dukungan serta solidaritas terus mengingatkan pemerintah serta masyarakat Indonesia dalam terus menguatkan solidaritas mereka terhadap Palestina.
Referensi
Bahar, Donny Adhiyasa, Rizkya Fajarani. 2023. “7 Artis Indonesia Yang Beri Donasi Untuk Palestina, Ada Yang Sempat Dituding Pro-Israel.” Www.viva.co.id. November 21, 2023. https://www.viva.co.id/showbiz/gosip/1659546-7-artis-indonesia-yang-beri-donasi-untuk-palestina-ada-yang-sempat-dituding-pro-israel.
Cooper, Andrew F, and Louise Frechette. 2015. Celebrity Diplomacy. Routledge.
Indonesia, C. N. N. 2023. “7 Daftar Artis Dukung Palestina, Gigi Hadid Hingga Nagita Slavina.” Hiburan. November 4, 2023. https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20231103221300-234-1019875/7-daftar-artis-dukung-palestina-gigi-hadid-hingga-nagita-slavina.
Kelana, Irwan . 2019. “Opick: Kondisi Rakyat Palestina Memprihatinkan.” Republika Online. May 21, 2019. https://internasional.republika.co.id/berita/prukvd374/opick-kondisi-rakyat-palestina-memprihatinkan.
Pinta Kirana, Kinanti . 2019. “Actor and Activist Nicholas Saputra Named UNICEF Indonesia’s National Ambassador.” Www.unicef.org. November 11, 2019. https://www.unicef.org/indonesia/press-releases/actor-and-activist-nicholas-saputra-named-unicef-indonesias-national-ambassador.
Riana Putri, Silvy . 2023. “7 Artis Unggah Semangka Palestina, Dari Dinda Hauw Hingga Tasya Farasya.” Cantikadotcom. November 3, 2023. https://www.cantika.com/read/1792253/7-artis-unggah-semangka-palestina-dari-dinda-hauw-hingga-tasya-farasya.
Young, Laura D. 2018. “Celebrity Diplomacy.” The Encyclopedia of Diplomacy, May, 1–7. https://doi.org/10.1002/9781118885154.dipl0540.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H