Mohon tunggu...
Raesita Dien
Raesita Dien Mohon Tunggu... Penulis - @raesitadien

Penyuka produk seni terutama film, musik, dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Baby Blues: Ayo Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya!

13 Agustus 2023   07:34 Diperbarui: 13 Agustus 2023   12:08 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baby blues, juga dikenal sebagai postpartum blues, adalah kondisi perasaan emosional yang umum dialami oleh sebagian besar ibu setelah melahirkan. Ini adalah perasaan lekas marah, mudah menangis, atau perasaan sedih yang muncul dalam beberapa hari pertama hingga minggu pertama setelah kelahiran bayi. 

Meskipun mungkin tidak menyenangkan, baby blues biasanya merupakan reaksi emosional yang normal dan biasa terjadi.

Gejala Baby Blues

Gejala baby blues bisa bervariasi setiap orang, tetapi beberapa tanda dan gejala umumnya meliputi:

1. Perasaan Sedih atau Cemas

Merasa lekas marah, cemas, atau sedih tanpa alasan yang jelas. Ibu mungkin merasa khawatir tentang kemampuannya sebagai ibu atau merasa tidak berdaya.

2. Mudah Menangis 

Tangisan yang tiba-tiba dan intens yang sulit dikendalikan.

3. Perubahan Mood Mendadak

Mood yang berubah-ubah dengan cepat dari suka menjadi sedih atau sebaliknya.

4. Perasaan Kelelahan

Kelelahan fisik dan mental akibat perubahan tidur dan tuntutan merawat bayi.

5. Iritabilitas

Merasa mudah marah atau tidak sabar, bahkan terhadap hal-hal yang sebelumnya tidak menyebabkan frustrasi.

6. Gangguan Konsentrasi

Kesulitan berkonsentrasi atau merasa sulit untuk berpikir jernih.

Penyebab Baby Blues

Baby blues biasanya disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi setelah melahirkan. Selama kehamilan, tubuh mengalami peningkatan produksi hormon. Sehabis melahirkan, tingkat hormon ini tiba-tiba turun sehingga dapat memengaruhi suasana hati dan emosi. 

Foto dok. adobe.com
Foto dok. adobe.com

Selain itu, baby blues juga bisa disebabkan oleh kurang tidur (kelelahan), dukungan terbatas dari keluarga, perasaan tidak mampu menjadi ibu, serta riwayat kesehatan mental sang ibu.

Perbedaan Baby Blues dengan Postpartum Depression

Baby blues umumnya berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu setelah kelahiran dan kemudian secara perlahan membaik dengan sendirinya seiring penyesuaian hormonal dan adaptasi terhadap peran ibu baru. 

Namun, jika gejala depresi atau perasaan sedih yang berkepanjangan terjadi selama lebih dari beberapa minggu dan sangat mengganggu kemampuan ibu untuk berfungsi sehari-hari, bisa jadi itu adalah tanda dari gangguan mood yang lebih serius yang dikenal sebagai postpartum depression (depresi pasca melahirkan).

Pentingnya Dukungan dan Perawatan

Penting bagi pasangan, keluarga, dan teman-teman untuk mendukung seorang ibu yang mengalami baby blues. Mulailah dengan membuat mereka mampu berbicara terbuka tentang perasaan mereka dan carilah bantuan jika perasaan negatif atau gejala terus berlanjut. 

Foto dok. iStockPhoto
Foto dok. iStockPhoto

Bagi ibu yang mengalami gejala yang lebih parah atau berkepanjangan, perawatan oleh profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater sangat dianjurkan.

Baby blues adalah kondisi perasaan emosional yang umum dialami oleh banyak ibu setelah melahirkan. Meskipun tidak menyenangkan, ini adalah reaksi normal terhadap perubahan hormonal dan stres pasca melahirkan. 

Dukungan emosional dan komunikasi terbuka sangat penting dalam menghadapi baby blues, ibu juga membutuhkan perawatan jika gejala berlanjut atau memburuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun