4. Perasaan Kelelahan
Kelelahan fisik dan mental akibat perubahan tidur dan tuntutan merawat bayi.
5. Iritabilitas
Merasa mudah marah atau tidak sabar, bahkan terhadap hal-hal yang sebelumnya tidak menyebabkan frustrasi.
6. Gangguan Konsentrasi
Kesulitan berkonsentrasi atau merasa sulit untuk berpikir jernih.
Baby blues biasanya disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi setelah melahirkan. Selama kehamilan, tubuh mengalami peningkatan produksi hormon. Sehabis melahirkan, tingkat hormon ini tiba-tiba turun sehingga dapat memengaruhi suasana hati dan emosi.Â
Selain itu, baby blues juga bisa disebabkan oleh kurang tidur (kelelahan), dukungan terbatas dari keluarga, perasaan tidak mampu menjadi ibu, serta riwayat kesehatan mental sang ibu.
Perbedaan Baby Blues dengan Postpartum Depression