Mohon tunggu...
Radyen Banta
Radyen Banta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Kelautan

Saya merupakan mahasiswa Teknik Kelautan di Fakultas Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Potensi Tidak Energi untuk Pembangkit Daya Bagi Masyarakat Pesisir Pantai

7 Juli 2024   06:57 Diperbarui: 7 Juli 2024   07:00 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pilihan lainnya ialah menggunakan turbin lepas pantai yang lebih menyerupai pembangkit listrik tenaga angin versi bawah laut. Keunggulannya dibandingkan metode pertama yaitu: lebih murah biaya instalasinya, dampak lingkungan yang relatif lebih kecil daripada pembangunan dam, dan persyaratan lokasinya pun lebih mudah sehingga dapat dipasang di lebih banyak tempat.

Turbin pasang surut air laut pada prinsipnya mirip dengan mekanisme kerja turbin angin. Jika pada turbin angin, bilah-bilahnya diputar oleh energi angin, maka bilah-bilah turbin pasang surut air laut diputar oleh energi pasang surut air laut. Pada dasarnya, arus air memutar turbin yang selanjutnya memutar generator yang kemudian menghasilkan listrik.

Aksesibilitas Listrik yang diterima masyarakat pesisir pantai bisa melalui On Grid maupun Off Grid yaitu melalui gardu atau inverter baterai yang disalurkan ke rumah rumah warga. Menurut data PLN tahun 2014, dikatakan bahwa pembangkit listrik bertenaga air merupakan pembangkit dengan biaya operasi termurah sebesar Rp 189/kWh. 

Sedangkan biaya operasi pembangkit listrik tenaga konvensional adalah sebesar Rp 3064/kWh. Oleh karena itu, hanya pembangkit listrik bertenaga air yang mempunyai biaya operasi pembangkit 10 kali lipat lebih murah dari rata-rata biaya operasi pembangkit listrik konvensional.

Indonesia adalah salah satu negara yang berpotensi sangat besar untuk memanfaatkan Renewable energy. Prioritas saat ini adalah warga yang jauh dari aksesibilitas PLN seperti masyarakat pesisir desa. Energi Pasang surut air laut adalah salah satu renewable energy yang  berpotensi dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik yang bersifat clean energy.

Pasang surut atau istilah ocean tide merupakan kondisi naik turunnya permukaan air laut secara berkala. Kondisi tersebut disebabkan oleh gaya gravitasi dari benda-benda langit, khususnya bulan dan matahari. Adanya gaya gravitasi bulan atau matahari terhadap massa air laut akan menimbulkan gelombang laut. 

Pengembangan teknologi yang sudah dilakukan yaitu dengan membuat prototype turbine dengan kapasitas yang dihasilkan melalui formula fluida. Mekanisme dari turbin itu sendiri yaitu bilah-bilah turbin pasang surut air laut diputar oleh energi pasang surut air laut. Lalu, arus air memutar turbin yang selanjutnya memutar generator yang kemudian menghasilkan listrik.

Adanya Potensi besar ini diharapkan masyarakat pesisir pantai lebih mudah dalam mencapai akses listrik dan mendapatkan harga yang sangat murah dibandingkan dengan harga yang dijual oleh PLN. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir pantai dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat pesisir pantai.

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun