Solusi bagi kamu yang kurang merasakan manfaat dari hashtag pada performance konten, bisa juga memadukan sound teratas untuk membantu memudahkan konten bisnis kamu FYP di TikTok. Caranya adalah, cek pada halaman pencarian lalu pilih suara. Disitu TikTok akan menampilkan suara teratas berdasarkan pilihan topik secara default. Bila tidak sesuai kamu bisa mengubahnya sendiri berdasarkan topik yang relevan dan gunakan sound teratas.
Pastikan saat memilih sound teratas, kamu melakukan cek terlebih dahulu berapa penggunaan sound tersebut pada video dan pilih yang paling sering digunakan. Tentu saja, pemilihan sound teratas pun harus RELEVAN dengan konten bisnis yang sudah kamu tentukan. Meskipun kamu tidak menggunakan sound teratas yang sedang popular, kamu juga bisa berkesempatan untuk tetap FYP dengan memanfaatkan sound popular lainnya yang sudah lama dengan penggunaan video yang tinggi. Kuncinya adalah relevan.
Mengikuti Trend
Ingin bisnismu semakin banyak dikenal dan konten tembus FYP di TikTok? Berikan sentuhan humanis dalam setiap kontenmu dengan salah satunya mengikuti trend. Hal ini bisa jadi sarana bagus untuk memberikan efek "presence" (kehadiran) bisnis kamu kepada target audience meskipun dalam dunia maya. Semakin humanis bisnismu, maka semakin tinggi kesempatan FYP mu.
Karena ini bisa meningkatkan engagement rate serta memberikan jeda kepada target audience (baik non followers / followers) untuk merasakan kedekatan daripada dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis.
Itu semua adalah 5 cara yang benar agar konten bisnis kamu FYP di TikTok. Bukan sekedar menggunakan hashtag ataupun sound popular, kamu juga harus memerhatikan elemen penting lainnya dengan memegang teguh kunci relevansi. Jika brand image kamu sudah terbangun melalui aktivitas konten FYP yang terjaga, maka kamu bisa mulai melangkah ke step selanjutnya untuk memastikan target audience ini bisa kamu ubah menjadi buyer dengan meletakkan metrics-metrics yang akurat pada tujuan yang tepat.
Semoga berhasil!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H