Kelompok 148 program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Sebelas Maret (UNS) periode Juli - Agustus 2024 melaksanakan kegiatan Sosialisasi Wolffia sp. Sebagai Penekan Biaya Produksi Ternak di Desa Kotesan untuk menjadikan langkah awal BUMDES Desa Kotesan memulai usaha baru khususnya dibidang peternakan dan perikanan sehingga dapat menciptakan produk unggulan yang berasal dari Desa Kotesan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu (20/07/24).
Sosialisasi Wolffia sp. Sebagai Penekan Biaya Produksi Ternak dilatarbelakangi oleh permasalahan BUMDES Desa Kotesan akan biaya pakan ternak yang mahal. Kondisi tersebut membuat Divisi Sub-perikanan tidak bisa melanjutkan usaha ikan lele yang telah dilakukan sebelumnya. Oleh karena itu, diperlukan eksplorasi dan penelitian yang mendalam untuk menemukan sumber daya pakan yang lebih efektif dan ekonomis untuk bisa mendapatkan produksi ternak yang optimal.
Salah satu spesies tumbuhan yang bisa digunakan sebagai pakan ternak yaitu Wolffia sp. Wolffia sp. adalah tumbuhan air yang hidup bebas dan sering membentuk koloni padat di permukaan air tawar seperti kolam, danau, sungai yang mengalir lambat, dan rawa-rawa.
Morfologinya yang berukuran sangat kecil atau sekitar 0,1 mm sangat memudahkan Wolffia sp. untuk dapat dengan mudah mengapung di permukaan air. Wolffia sp. memiliki kandungan protein 34-45% yang disertai kandungan asam amino esensial, yaitu terdiri dari 2,7% metionin dan sistein, 7,7% fenilalanin dan treonin, 4,8% lisin, leusin, treonin, valin, dan isoleusin, serat kasar 10-11% dan lemak yang rendah (1-5%).
Kandungan protein tersebut setara dan bahkan melebihi nilai protein pada pakan komersial yang umum digunakan pada budidaya ikan dimana pakan ikan memiliki protein 28-35%. Wolffia sp. juga dianggap sebagai alternatif sumber pakan yang murah, hemat, dan mudah dikembangkan.
Inisiatif Kelompok KKN 148 disambut baik dengan antusiasme oleh Masyarakat Desa Kotesan yang melibatkan Kepala Desa, Perangkat Desa, Ketua BPD, Ketua BUMDES, Pengelola BUMDES, Perwakilan KWT (Kelompok Wanita Tani), Perwakilan PKK, tokoh masyarakat, dan sebagian warga Desa Kotesan yang memiliki peternakan atau perikanan.
Dimana mereka terlihat tertarik sekaligus penasaran dengan penjelasan yang diberikan oleh salah satu mahasiswa KKN UNS dan narasumber yang bernama “Drs. Eko Muhammad Nurcahyo” sebagai Wakil Direktur CV Wolffia Agro Indonesia. Diawali dengan pemberian materi mengenai Wolffia sp. dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
“Wolffia sp. merupakan sebuah alternatif untuk mahalnya pakan komersial di pasaran, mudahnya cara budidaya dan minimnya biaya menjadikan.” Jelas narasumber sosialisasi (20/07/2024) “Berharap sekali mas, Wolffia dapat menjadi jawaban permasalahan yang selama ini menghambat peternak di Desa Kotesan” ujar Bapak Tukino, Ketua BUMDES Kotesan.
Dengan terlaksananya sosialisasi ini, diharapkan dapat menjadi titik awal yang kuat bagi BUMDES Desa Kotesan untuk memulai usaha baru di bidang peternakan dan perikanan, memanfaatkan potensi Wolffia sp. sebagai solusi inovatif untuk menekan biaya produksi ternak.
Sinergi antara pemangku kepentingan desa dan inisiatif mahasiswa KKN UNS menjadi landasan penting dalam mewujudkan kemandirian desa serta menciptakan solusi efektif permasalahan peternak di Desa Kotesan. Semoga upaya ini dapat membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat Desa Kotesan dan menjadi contoh keberhasilan pengembangan usaha berbasis potensi desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H