Peta Konsep Hidupku

Perkenalkan namaku Putra Radja Kusuma, aku dilahirkan di Bukittinggi pada tanggal 22 Januari 2010. Aku lahir pada hari yang unik yaitu pada hari Jum'at Kliwon dan aku lahir beberapa menit sebelum shalat Jum'at dilakukan.

Orang tuaku Alhamdulillah masih lengkap, aku menyebut mereka dengan sebutan Papa dan Bunda, Papaku bernama Joko Kusuma Negara dan Bundaku bernama Netty Herawati. Papaku bekerja sebagai Analisis Akademik di UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, sedangkan Bundaku hanya seorang IRT.

Aku punya dua adik, adik pertamaku bernama Prabu Wijaya Kusuma. Adikku yang ini memiliki sifat yang pemalu dan sekarang ia sudah kelas 5 SD, lalu adikku yang kedua bernama Aulia Parawangsa Kusuma, adikku yang terakhir ini terkesan memiliki sifat yang egois dan ingin menang sendiri. Tetapi aku tetap menyayangi mereka.

Keluargaku beragama Islam dari awal lahir dan insyaallah sampai mati nanti tetap Islam, biasanya aku dan keluargaku selalu melakukan shalat Maghrib berjamaah, dan jika orang tuaku sedang tidak kelelahan kami akan pergi ke masjid bersama sama.

Sedari kecil aku memiliki banyak sekali cita cita, ketika TK aku ingin menjadi seorang Polisi, ketika SD cita citaku berubah lagi ingin menjadi seorang Guru, ketika MTsN ini cita citaku berubah lagi ingin menjadi TNI Angkatan Darat, tetapi walaupun begitu, untuk sekarang aku bercita cita untuk menjadi seorang TNI.

Hobiku juga banyak dan sering kali berubah ubah, tapi sih sering nya hobiku tuh membaca novel. Aku merubah hobi sesuai dengan apa yang ku senangi, misalnya dulu ketika rubik sedang trend di lingkungan ku maka aku merubah hobiku menjadi main rubik, dulu juga pernah aku memiliki hobi seperti main sepeda dan olah raga tapi karena aku suka kelelahan jadinya aku jarang berolah raga, dan untuk sekarang hobiku masih membaca novel karena seru dan ga bikin bosan.

Tentang pendidikanku dimulai dari TK, ketika TK aku sudah dua kali pindah TK karena orang tua ku pindah dinas dari satu daerah ke daerah yang lain mangkanya aku sering pindah pindah sekolah. TK pertamaku itu di Ujung Gading, Pasaman Barat tapi karna aku masih kecil ketika itu jadinya aku gatau nama TK ku, lalu orang tuaku pindah ke Simpang Empat, TK ku pindah ke TK Generasi Bunda, dan TK Generasi Bunda ini adalah TK tempat aku lulus. Banyak sekali yang aku alami di TK ini seperti aku pernah ikut lomba Menari, lomba Puisi, lomba menyanyi dan lain lain, nama guru yang masih aku ingat yaitu buk Desi, karna buk Desi ini baik banget dan asik orangnya, sampai aku lulus TK dan melanjutkan SD ku di SDN 17 Pasaman Barat.

SD pertamaku di SDN 17 Pasaman Barat, aku di sana dari kelas 1 sampai kelas 4, banyak sekali yang ku alami di SD itu, dulu aku pernah mengikuti lomba pidato, lomba voli, lomba pentas seni, sayang nya aku kalah dalam perlombaan itu. Lalu dulu aku pernah menjadi utusan olimpiade IPA dari sekolahku, tapi sayangnya aku tidak lulus dalam seleksi untuk pemilihan yang akan ikut olimpiade IPA. Setelah kelas 4 orang tuaku dipindah dinaskan dari Simpang Empat ke Silayang, Ranah Batahan, disana tergolong lingkungan baru bagiku karna disana jarang sekali ada orang yang berbahasa Minang, yaaa mayoritas orang disana berbahasa Mandailing, Alhamdulillah aku mendapatkan banyak sekali pengalaman setelah pindah ke Silayang. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk memilih MTsN Padang Panjang menjadi sekolah impianku.

Aku masuk ke MTsN melalui jalur asrama, sewaktu pertama kali aku masuk ke asrama, rasanya biasa biasa saja hingga akhir nya beberapa Minggu berlalu dan aku mulai merindukan rumah untuk pulang. Mengenai masalah bagaimana aku bertahan jangan ditanyakan, tentu saja sangat sedih tapi Alhamdulillah aku bisa bertahan hingga sekarang, aku berharap ketika lulus dari MTsN aku bisa menghafal 3 atau bahkan 5 juz, dan tentu saja banyak pengalaman yang kudapatkan mulai dari asrama, sekolah, organisasi, hingga lomba lomba yang menarik.

Setelah lulus dari MTsN, aku masih bingung ingin melanjutkan sekolah dimana, terkadang aku ingin di MAN Model Bukittinggi, terkadang aku ingin di SMAN 1 Padang Panjang, karna banyak sekali yang aku pertimbangkan dan aku kurang tau tentang bakat dan minatku, jadinya aku bingung ingin melanjutkan sekolah dimana.

Lulus dari SMA atau MAN, aku berencana kuliah di Akademi Militer dan mengambil jurusan Mekanik Tekno. Jika tidak aku akan mengambil jurusan Farmasi. Akademi Militer ini banyak memberikan ilmu seperti ilmu fisik, logika, adab dan lain lain.

Jika berhasil masuk Akademi Militer tentu saja aku ingin lulus dengan nilai terbaik. Aku ingin orang tuaku dengan bangga memakaikan ku lencana militer. Ketika lulus dari Akademi Militer, mudah-mudahan aku bisa membayar semua jerih payah orang tuaku.

Tentu saja, lulus dari Akademi Militer berarti aku menjadi seorang TNI. Maka aku akan bekerja di Rumah Sakit Tentara, karena aku mengambil jurusan Farmasi. Tugasku di rumah sakit tentu saja belum aku ketahui.

Jika menjadi seorang Tentara berarti aku diberikan sebuah rumah dinas selama aku bekerja. Jika uangku berlebih aku ingin membeli rumah untukku dan keluargaku nanti. Yaahhh kalau bisa rumahku dekat dengan rumah orang tuaku agar aku bisa menjenguk mereka setiap hari.

Sebelum aku haji, aku ingin menghajikan kedua orang tuaku terlebih dahulu. Aku ingin berhaji pada umur 30-50 tahun. Jika bisa dan Allah mengizinkan, aku ingin berhaji dengan istriku nanti.

Aku ingin ketika lulus dari MTsN, aku bisa hafal 3 sampai 5 juz. Ketika SMA atau MAN hafal 8 sampai 9 juz. Ketika kuliah jika aku memiliki waktu, aku ingin hafal 12 juz.

Aku ingin menikah pada saat aku sudah berpenghasilan dan cukup untuk menafkahi keluargaku nanti. Rencananya pada umur 25-28 tahun, ciri-ciri orang yang ingin aku nikahi yang pasti perempuan dan bisa menyinkronkan otak dan hatinya. Siapa orangnya? Aku belum tahu.

Setelah menikah aku ingin memiliki 3 anak. Anak pertama laki-laki, kedua perempuan, ketiga laki-laki. Aku ingin anak pertamaku tegas, anak keduaku lembut, dan anak ketiga ku memiliki kedua sifat Abang dan kakaknya.

Perlakuan yang saya lakukan ke orang tuaku? Yang pasti adalah do'a. Lalu tentu saja aku ingin menghajikan kedua orang tuaku. Dan aku ingin membuat mereka bangga dengan prestasi yang dapat aku raih!

Target sedekahku nantinya Insyaallah Rp.3.000 setiap shalat. Lalu setiap bulan Insyaallah aku akan bersedekah makanan ke beberapa marbot masjid. Setiap tahunnya Insyaallah aku akan bersedekah ke Panti Asuhan.

Mengenai usahaku untuk agama seperti membela Palestina. Mengisi ceramah masjid. Sharing tentang agama, intinya sesuatu yang kulakukan untuk memperjuangkan agamaku.

Tentang kematian, aku ingin wafat dalam keadaan Khusnul Khatimah. Kematian ini tentunya tidak bisa kita tentukan. Sebelum kematian itu datang, aku ingin menumpulkan pahala sebanyak mungkin, aku ingin menjadi orang yang lebih baik lagi agar bisa meninggal dalam keadaan Khusnul Khatimah. Aku ingin wafat sama dengan umur Nabi Muhammad Saw yaitu 63 tahun.