Mohon tunggu...
Radix Primaria
Radix Primaria Mohon Tunggu... freelance -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lipatan Rindu

14 November 2017   21:53 Diperbarui: 14 November 2017   22:06 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kulipat rindu baik-baik

Hingga purnama habis

Berharap mentari kan mempertemukan

Kulipat rindu baik-baik

Menanti tawa,

Senyum,

Candaan,

Laku nya,

Kan kembali kulihat

Kelak,

Harapku, melihat setiap detail tatap mu di setiap pagiku

Kelak,

Tidak hanya tawamu saja

Tawa kecil akan menjadi lawanmu

Kulipat rindu baik-baik

Setiap detik berlalu

Bersama . . .

Tuhan

Lindungi setiap lipatan yang kumiliki

Lipatkan satu kisah terbaik

Lipatan kisah ku dengannya

Hanya dengannya

Dirimu satu . . .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun