Mohon tunggu...
Radex Nugraho
Radex Nugraho Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Peternak Lebah, Pelajar Mandarin, Pecinta Anjing, Akupunturis, Pekebun, Warga Kota Salatiga dan pemilik lapak Tokopedia dengan ID "Amanah Raja"

Penulis, Peternak Lebah, Pelajar Mandarin, Pecinta Anjing, Akupunturis, Pekebun, Warga Kota Salatiga dan pemilik lapak Tokopedia dengan ID "Amanah Raja"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Muda Kaya dan Bahagia

24 Juli 2014   10:25 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:23 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kita melihat bos kita, kaya raya secara finansial, jangan langsung kagum dengan banyaknya uang dan depositonya (apalagi utangnya hahah), serta buru buru berkomitmen untuk bekerja keras menyamai dia. Tetapi tanyakan pertanyaan ini dahulu. Apakah dia berbahagia didalam hidup? Bagaimana relasinya, apakah mereka mengenalnya sebagai orang baik, atau buruk? Halal atau haram pendapatannya , ia dicintai atau ditakuti? Bagaimana emosinya, apakah dia dewasa? atau seperti anak anak? Apakah usahanya itu kristalisasi keringatnya (kata mister Tukul) atau dari orang tuanya. Bagaimana keluarganya? Harmonis atau broken? Bagaimana anak anaknya, jadi atau rusak? bagaimana dengan fisiknya? Sehat atau memiliki maag akut, hipertensi, kolesterol dan diabetes serta kecanduan kopi rokok dan alkohol? Apakah dia takut akan Tuhan? Apakah dia memiliki prinsip dan karakter? Apakah dia berbahagia dengan hidupnya?

4. Berbagi.

Berbagi merupakan proses memandang kebawah, yang merupakan efek kebalikan dari penghukuman selalu memandang ke atas. Saat orang berbagi, maka terjadi rileksasi, dan seseorang dimampukan untuk meraih lebih tinggi lagi. Semua agama di Indonesia mengajarkan akan berbagi ini sebagai hal yang utama. Saat kita melihat senyum dan ucapan terimakasih dari orang yang menerima rejeki, maka kadar kebahagiaan dalam diri kita akan meningkat.

Demikian dari saya, semoga bermanfaat.

Sumber gambar dari Shutterstock Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun