Latar Belakang
Terdapat beberapa sajak mandarin yang dapat digunakan untuk belajar, salah satunya adalah Rindu di Hening Malam ini. Sajak ini sangat populer, bahkan dalam perayaan ulang tahun si penulis ( Li Bai ) di kampung halaman keduanya di Sicuan, penduduk sekota sama-sama menguman- dangkan sajak ini sewaktu pembukaan pesta. Ada yang mengatakan bahwa sajak ini ditulis di tahun 727M di Anlu, Hubei. Waktu itu Li Bai baru berusia 26 tahun.
Dalam bahasa aslinya, keindahan sajak ini terletak pada fakta bahwa hanya dengan 20 huruf sederhana yang diangkat dari sekeliling, Li Bai sanggup melukiskan kesunyian di malam terang bulan musim gugur. Kata sudahkah di baris kedua dalam terjemahan ini sebenarnya berarti curiga. Namun untuk pertahankan bentuk aslinya dalam 20 kata, saya memakai kata "sudahkah" untuk mengungkapkan keraguan-raguannya itu. Karena begitu melihat tanah di depan pagar sumur yang keputihan, dia curiga apakah cuaca sudah begitu dingin dan embun beku sudah mulai menyelimuti tanah? Tapi begitu dia mendongak, terlihat rembulan terang benderang di langit dan sadarlah dia kalau itu bukan embun beku. Namun begitu dia menundukkan kepala, rindu akan kampung halaman pun datang mengusik. Keduapuluh huruf ini kemudian hari terangkum dalam empat huruf 望月思鄉, atau "menatap bulan rindu kampung." Walaupun kata wang yue terdiri dari dua huruf wang berarti menatap dan yue bulan, namun kedua kata ini digabung juga berarti bulan purnama, sehingga ungkapan ini juga bisa berarti, "bulan purnama rindu kampung." Seorang pelukis cilik melukiskan keempat kata itu dalam lukisan tradisional Tiongkok seperti yang terlihat di samping ini.
Puisi dan Terjemahan
静夜思 Jìngyè sī
床前明月光 chuáng qián míngyuèguāng
疑是地上霜 yí shì dìshàng shuāng
举头望明月 jǔ tóu wàng míng yuè
低头思故乡 dītóu sī gùxiāng
Terjemahan Bahasa Inggris
thinking at night