Orang jaman dahulu mendefinisikan cara awal agar sukses dalam berusaha adalah menikah terlebih dahulu baru kemudian memulai usaha/ bekerja, namun orang orang jaman sekarang, lebih memilih untuk menunda nunda pernikahan dan berusaha/ bekerja terlebih dahulu. Apa yang sebenarnya terjadi pada waktu seseorang sebelum menikah, sesudah menikah dan hubungannya dengan kesuksesan, penulis akan mencoba mengungkap pandangan penulis disini, semoga bermanfaat.
Lelaki
Berbicara tentang lelaki, tentunya dengan sifat fisiologis yang sudah dikenal dan tidak perlu untuk terlalu didiskripsikan lengkap. Yang menarik disini adalah adanya hormon testoteron pada kaum adam ini. Hormon ini salah satunya mendorong kaum lelaki untuk berpikir tentang persetubuhan dan hubungan badan, semakin banyak hormon ini, maka semakin banyak pula rangsangan untuk melakukan seks terlintas dipikirannya. Hormon ini menentukan kadar kesuksesan dan kegagalan dari seseorang lelaki, tergantung dari bagaimana cara dia menyalurkannya. Banyaknya hormon ini berhubungan dengan kekerasan, kekuatan, dan kejantanan, serta maskulinitas.
Wanita
Berbicara tentang wanita, tentunya dengan sifat fisiologis yang berbeda dari kaum adam, sudah dikenal dan tidak perlu didiskripsikan lengkap. Yang menarik disini adalah berbeda dengan kaum adam, yang dipikirkan kaum hawa ini adalah cinta, dan bukan seks. Perasaan dicintai dan disayangi adalah yang utama bagi kaum hawa. Cinta dari kaum hawa ini menentukan apakah sang pasangan menjadi luar biasa atau hancur. Tergantung dari cara dia mengungkapkannya. Apakah wanita menginginkan seks? Tentu mereka menginginkannya, tetapi tidak sembarangan seks, mereka menginginkan seks yang dikarenakan cinta dan perasaan sayang dari lelaki, dan bukan hanya karena sekedar dorongan hasrat semata.
Kesuksesan (Genius ditempat kerja)
Energi seks adalah energi yang luar biasa banyak dan besar, dan untuk mencapai kesuksesan, seseorang harus mampu mengubah energi tersebut menjadi karya cipta. Kegagalan yang membuat kaum adam menjadi genius ditempat kerja adalah karena mereka kekurangan hormon testoteron atau mereka gagal mengubah energi seks mereka. Jika energi seks tidak dibendung, serta dialirkan menjadi karya cipta, maka yang terjadi adalah pemadat ditempat kerja, dan bukan genius ditempat kerja. Seseorang lelaki dengan hasrat seks yang tinggi, memiliki potensi menjadi jenius ditempat kerja (karena pengendalian diri) atau kriminal ditempat kerja (karena kecanduan).
Menikah Sebelum Berusaha, Sebuah Seni Yang Hilang
Banyak lelaki gagal mengubah hasrat seks mereka menjadi karya cipta, yang mereka lakukan adalah berusaha menekannya atau menghilangkan nya dengan cara biologis. Beberapa melakukan dengan onani, beberapa melakukan seks bebas. Yang terjadi adalah hilangnya bahan bakar kegeniusan mereka. Seks adalah sesuatu yang luar biasa kuat, dan membutuhkan cinta untuk mengarahkannya. Bagi beberapa orang, pornografi adalah kesukaan, seks adalah kesukaan, dan tidak boleh ada orang yang mengganggu privasi mereka. Mereka tidak tahu, bahwa pornografi sebenarnya berusaha untuk mengalihkan perhatian mereka agar tidak mengubah hasrat seks mereka menjadi karya cipta. Pornografi menghilangkan bakat jenius orang didalam tempat kerja. Alih alih berkompetensi menciptakan karya cipta yang terbaik, maka mereka hanya akan berkompetisi tentang seks semata.
Bagi beberapa orang seks sendiri adalah hal yang tabu, membicarakannya adalah dilarang, dan hidup membiara adalah hal yang mulia. Namun mereka tidak pernah tahu, bahwa saat seseorang lelaki diubah menjadi kasim, maka kemungkinan dia menjadi jenius ditempat kerja menjadi sangat kecil. Hilangnya kadar terstoteron didalam diri seseorang menjadikan dia tidak mampu berkompetisi.
Seni Menikah Sebelum Mendirikan Usaha
Energi Seks berhubungan dengan hal fisik, sedangkan energi cinta berhubungan dengan hal spiritual. Â Menggabungkan dua hal tersebut didalam pernikahan akan menghasilkan seorang genius ditempat kerja. Keinginan terbesar para lelaki adalah memuaskan pasangannya, sedangkan keinginan terbesar perempuan adalah dipuaskan. Seseorang lelaki berkompetisi, memburu buruan, agar dilihat, mendapatkan penghargaan, melihat rasa puas dan senyuman wanita yang ia cintai adalah yang utama bagi lelaki. Didalam pernikahan energi seks yang kasar dan tidak terkendali yang dimiliki oleh kaum lelaki karena pengaruh hormon, diarahkan oleh cintanya kepada pasangannya untuk menghasilkan karya cipta. Energi tersebut berubah menjadi harmoni, nada nada indah kehidupan yang terbentuk dari prestasi yang terukir. Sang lelaki akan berusaha menggapai prestasi, mencapai kemakmuran, karena cintanya kepada sang pasangan, dibalik seorang lelaki hebat, terdapat istri yang menarik hari hari nya. Seks haruslah diarahkan oleh cinta untuk mencapai karya. Cinta dan seks ditambah romansa dalam pernikahan karena prestasi dan kekayaan yang dicapai sang suami akan menghasilkan surga dunia bagi sang istri, kebahagiaan yang utama.
Lelaki sejati tahu, seberapa besar dan kuat pencapaian yang ia miliki, itu semua karena cinta nya kepada pasangan, sehingga ia memilih untuk tidak berselingkuh, walaupun banyak tawaran. Sedangkan wanita yang bijaksana tahu bagaimana cara untuk mengarahkan perhatian sang pasangan tetap pada dirinya serta mendorong sang suami untuk sukses. Kedewasaan didalam pernikahan menentukan hasil cipta yang didapat.
Sudah menjadi naluri dari wanita untuk menyukai lelaki yang terbaik, entah dari penampilan, keperkasaan, maskulinitas atau semuanya, naluri mereka mengatakan bahwa lelaki dengan hasrat seks besar memiliki kecenderungan genius ditempat kerja besar, selama sang lelaki mencintainya. Oleh karena itu wanita perlu untuk meningkatkan nilai diri mereka, sehingga mereka menjadi layak untuk dicintai. Lelaki akan memilih wanita baik baik untuk menjadi ibu dari anak anak mereka.
Sudah menjadi naluri laki laki untuk menyukai "banyak wanita wanita" , yang perlu dia lakukan adalah memilih satu yang layak untuk ia cintai, cocok mendampinginya. Wanita yang mampu untuk terus menerus memberikan energi dan emosi positif didalam hidupnya sehingga ia dapat mengarahkan energi seksnya menjadi karya cipta. Ia perlu untuk menyadari, energi benih untuk "banyak wanita wanita", jika disalurkan dengan baik, akan membuat ia menjadi masterpiece ditempat kerjanya. Ia perlu menyadari bahwa perasaan cinta yang mampu menjadikan dia sebagai manusia diantara manusia, dan bukan hasrat seks semata. Ia perlu menyadari bahwa tiap tiap hari yang dilaluinya, perlu disambut dengan cinta didalam hati.
Tulisan ini merupakan ringkasan topik Napoleon Hill tentang Sex Transmutation
Demikian dari saya, semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H