Mohon tunggu...
Rad
Rad Mohon Tunggu... Administrasi - Freelance writer.

The most honest thing writer said is what they wrote.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"The Witness" (2018) , Nilai Kemanusiaan di Balik Pembunuhan Sadis

24 Januari 2019   02:17 Diperbarui: 24 Januari 2019   02:37 1449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kwak Si Yang selama ini dikenal sebagai aktor yang selalu menjadi tokoh pemuda manis yang mudah disukai, banyak teman dan humoris. Ia mengaku menjadi seorang pembunuh sadis dalam The Witness merupakan penanda bahwa acting skill-nya sudah banyak mengalami kemajuan.

Aktor yang memulai debutnya di tahun 2014 ini mengungkapkan bahwa ia mempelajari kasus pembunuhan 13 orang yang pernah terjadi di Korea pada tahun 2000-an oleh seorang pembunuh bernama Jeong Nam Kyu. 

Kwak Si Yang mempelajari karakter Nam Kyu dan menerapkan pada dirinya agar ia bisa semaksimal mungkin tampil menjadi seorang pembunuh sadis di film ini.

"Jika mengingat keluarga korban kasus ini, aku merasa sangat bersalah karena menggunakan Jeong Nam Kyu sebagai motif. Namun, dukungan dari berbagai pihak sangat membantuku untuk membangun karakter ini."

Film berdurasi 1 jam 51 menit ini memang mengangkat tema sederhana, yaitu tentang posisi seorang saksi mata yang terdesak menentukan pilihan setelah menyaksikan kasus pembunuhan secara langsung. 

Namun sebagai film pembunuhan yang diangkat dari kisah nyata,  The Witness benar-benar berhasil membuat penonton ikut merasakan betapa rumitnya posisi Sang Hoon sebagai saksi mata. 

Pengemasan cerita yang sederhana, dengan pengambilan gambar yang menarik dan bumbu-bumbu jump-scared yang menambah eksistensi ketegangan penonton, film ini masih mengangkat nilai moral yang bisa dipelajari penikmatnya. Sebuah pembelajaran bagi kita sebagai makhluk sosial agar tidak mengedepankan ego pribadi.

Sejatinya, setiap pelajaran dalam nilai yang ingin disampaikan dari film ini akan berakhir pada masing-masing penilaian individu. Penulisan artikel ini hanya ingin membantu dalam penyampain dan sebuah apresiasi pada nilai moral dan estetika dalam film The Witness (2018). Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun