Kedua, gaya magnetik hanya bekerja pada elemen-elemen kimia tertentu, umumnya benda-benda yang mengandung besi, krom, mangaan, nikel, kobalt, dan alloy lainnya. Kalian tidak akan bisa menempelkan magnet ke benda-benda seperti plastik, buah semangka, air, nanas atau benda-benda lainnya.
Sekali lagi secara konsep, gravitasi itu adalah gaya tarik-menarik antara 2 partikel berbeda. Sedangkan gaya magnetik itu adalah gaya antara 2 partikel bermuatan yang berbeda, bisa tarik menarik atau saling menolak.
Perihal gravitasi, tidak ada satupun yang tahu persisnya, mengapa 2 partikel yang mempunyai massa bisa memiliki gaya tarik-menarik satu sama lain dan bagaimana kita bisa "menciptakan" gaya gravitasi sendiri. Tetapi memang beginilah cara alam semesta bekerja, kita tahu pasti kapan mereka akan mendekat satu sama lain dengan rumus fisikanya. Dari konsep ini, kita umat manusia juga bisa prediksi kapan benda langit akan menuju ke benda langit lainnya jika dilempar.
Yang menarik, pada dasarnya kita bisa berdiri di atas tanah di bumi ini karena tubuh kita (yang mempunyai massa) saling tarik menarik dengan bumi (yang juga mempunyai massa). Yang menarik, massa tubuh kita jauh lebih kecil dibandingkan massa bumi sehingga justru sensasinya adalah kita yang ditarik ke bumi, bukan sebaliknya.
Nanti jika di masa depan kita bisa seenaknya bepergian ke luar angkasa, kalian bisa eksperimen sendiri dengan membawa batu kecil dan kita bisa mengamati sendiri batu kecil tersebut akan bergerak dengan sendirinya menempel tubuh kita.
Catatan: tulisan ini juga tayang di blog pribadi saya Salah Kaprah Gravitasi dan Medan Magnetik (mas-rdz.blogspot.com).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H