Lho kok? Ya, betul! Kementerian Agraria dan Tata Ruang yang menjadi payungnya Badan Pertanahan Nasional perlu menjadi pemilik data ini, atau bahasa mudahnya adalah mengintegrasikan dengan data yang sekarang ini sudah ada.Â
Data ini seharusnya dipegang oleh kementerian karena bersifat nasional. Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah itu penting dalam proses penerbitan kode bangunan seperti yang dijelaskan di atas.
Kelima, Bekerja Sama dengan Penyedia Layanan Peta Populer
Sejauh ini, yang aku lihat sering digunakan masyarakat Indonesia adalah Google Maps dengan platform populernya Android. Siapa sih yang nggak tahu Google Maps? Mau cari rumah pacar di mana, mau cari alamat di mana, mau cari lokasi rumah makan terkenal di mana, semua pakai Google Maps.
Maka Pemerintah Indonesia perlu bekerja sama dengan Google untuk mengintegrasikan data yang direkam tadi dalam proses penerbitan kode bangunan.Â
Ketika kode bangunan resmi dikeluarkan, ini bisa diatur secara otomatis juga bahwa detik itu juga akan melakukan update ke Google Maps bahwa ada bangunan dengan kode pos XXXXX-XXXX perlu didaftarkan.
Keenam, Manfaat Penggunaan Kode Pos Bangunan
Banyak!
- Alamat rumah jadi lebih singkat!
Yang tadinya "Kepada Yth: Pak Karwo, Jalan Proklamasi KM. 89, Desa Kemijen Kecamatan Babakan RT.004/RW.001 Depan Menara Tower XL Provinsi Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia 12480" (ini alamat ngarang lho), bisa disingkat menjadi "Kepada Yth: Pak Karwo, Malang, Indonesia 12480-XRT4" - Kiriman paket dari istrinya Pak Narno yang kerja jadi TKW di Singapura jadi lebih cepat sampai
Sebelumnya, seorang tukang pos (berasumsi saja) hanya bisa mengantar 8 paket ke tiap-tiap rumah. Sekarang, bisa mengantar sebanyak 16 paket, karena nggak perlu lagi nanya-nanya ke tetangga lokasi rumahnya Pak Narno ini di mana. Tentunya mereka juga harus dibekali hape Android murah saja dari kantor pos tempat mereka bekerja.
Bisa jauh lebih banyak dan lebih cepat lagi kalau ada aplikasi Postal Planner (nama buatan saja, bukan nama aplikasi beneran) dimana aplikasi akan secara otomatis mencarikan rute pos terdekat dari satu rumah ke rumah lain dan merencanakan paket mana saja yang dikirim hari ini (yang alamatnya berdekatan) dan paket mana saja untuk dikirim besok. - Datang ke Pesta Pernikahan anaknya Pak Karwo cukup dengan 12480-XRT4
- Pendapatan para pengantar makanan order online (G**b, G***k, dan kawan-kawan) jadi naik
Yang tadinya nganter makanan masih tanya-tanya ke tukang becak sekitaran, ke warga sekitaran, nambah waktu jadi lama, sekarang nggak perlu lagi. Lebih cepat ngantar, lebih banyak order yang bisa dipenuhi seharinya, pendapatan ikut naik, yang lapar terpuaskan! - Bayar Taksi lebih murah karena lokasi gampang dicari di Maps dengan rute terpendek
- Usaha persewaan mobil jadi untung karena nggak habiskan banyak bensin waktu antar orang ke alamat lainnya
- Bisa ajarin anak naik angkutan sendiri ke sekolah dengan bantuan Maps
- Polisi kalau mau cari alamat tersangka, tinggal berbekal kode pos bangunan saja
Mudah-mudahan Pemerintah Indonesia bisa mempertimbangkan saran saya tentang Kode Pos Bangunan yang simpel nan njelimet, tetapi manfaatnya banyak untuk masyarakat Indonesia.
Salam!
Tulisan ini juga tampil di: https://mas-rdz.blogspot.com/2020/09/saatnya-indonesia-berlakukan-kode-pos.html
Update dari Pos Indonesia
Berikut ini aku bagikan update terakhir dari Pos Indonesia atas laporan (saran) terhadap kode pos ini. Laporan tentang ini dibalas tanggal 4 April 2020, dimana aku buat laporan sejak 6 Desember 2019.
Ysh Bapak Radityo Ardi Hernowo
Terima kasih telah menghubungi kami dan atas saran serta masukannya yang sangat baik.
saran masukan dari bapak telah kami teruskan kepada manajemen PT Pos Indonesia yang membidangi hal tersebut agar dapat mengimplementasikan dan berkoordinasi dengan instansi lain yang berkaitan.
Demikian tanggapan kami, terima kasih