Mohon tunggu...
Radityo Ardi
Radityo Ardi Mohon Tunggu... Lainnya - Cuma manusia biasa, banyak salahnya. Gimana donk?

Lewat 7 tahun lebih tinggal di Singapura. Banyak pelajaran, masih banyak juga yang harus dipelajari dari negeri yang disebut titik merah di peta oleh Habibie. Blog lainnya di https://mas-rdz.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Klaim Sepihak Nasi Goreng Asli Indonesia (Lagi)

23 September 2016   11:21 Diperbarui: 23 September 2016   11:43 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lagipula, orang-orang Melayu di Malaysia dan Singapura adalah orang-orang Sumatera yang mengungsi ke semenanjung Malaya karena kalah perang dengan kerajaan Majapahit.

So, kenapa pusing pikirin makanan dari mana? Kenapa banyak orang-orang Indonesia merasa overproud? Makanan adalah simbol budaya. Budaya adalah hasil akulturasi atau asimilasi dua budaya berbeda (mungkin lebih). Budaya membentuk norma-norma masyarakat. Memperdebatkan Nasi Goreng asal Indonesia atau bukan, sama saja memperdebatkan pecel asli Semarang atau Yogyakarta. Tahu asal Indonesia atau China.

Terakhir, saya cuma ingin berpesan: makan tinggal makan kenyang, kok pake ribut...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun