Mohon tunggu...
Radityo Ardi
Radityo Ardi Mohon Tunggu... Lainnya - Cuma manusia biasa, banyak salahnya. Gimana donk?

Lewat 7 tahun lebih tinggal di Singapura. Banyak pelajaran, masih banyak juga yang harus dipelajari dari negeri yang disebut titik merah di peta oleh Habibie. Blog lainnya di https://mas-rdz.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jangan Mudah Percaya Media Sosial!

16 Juli 2014   22:45 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:08 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itulah kata-kata yang sering teringat di benak saya ketika mulai menjejakkan jari ke keyboard dan browsing internet. Ketika Anda membaca dan melihat satu-satunya gambar di posting saya ini, apa yang muncul di benak Anda? Siapa orang itu? Lalu apa hubungannya dengan binatang yang terkapar di belakangnya? Apalagi dengan "dibumbui" kata kata berikut ini.

Disgraceful photo of recreational hunter happily posing next to a Triceratops he just slaughtered. Please share so the world can name and shame this despicable man.

(Sebuah foto yang memalukan dari pemburu yang dengan senangnya berpose di dekat Triceratops yang baru saja dia bantai. Tolong share sehingga dunia bisa sebut namanya dan mempermalukan orang yang hina ini)

[caption id="" align="aligncenter" width="620" caption="Steven Spielberg memburu Triceratops (sumber: nzherald.co.nz)"][/caption]

Apa yang terjadi sebenarnya, sebetulnya sangat menarik dan bisa ditarik pelajaran.

Foto itu merupakan foto Steven Spielberg (sutradara favorit saya), ketika melakukan pengambilan gambar untuk set Jurassic Park tahun 1993. Steven Spielberg berpose di depan Triceratops elektronik yang akan digunakan dalam pembuatan filmnya, tentunya bukan hewan sungguhan karena Triceratops sudah punah ribuan tahun yang lalu. Sedangkan di foto tersebut hanyalah robot belaka untuk keperluan film.

Belakangan, Jay Branscomb seorang satirist, membagi foto tersebut melalui media sosial dengan dibumbui kata-kata diatas. Sebuah pekerjaan simpel, tetapi efeknya luar biasa. Saking "nyata"-nya bentuk Triceratops yang benar-benar mirip hewan semacam badak, foto ini ternyata banyak menuai kritik-kritik tak masuk akal dan aneh-aneh.

"I am not only outraged, but disgusted!!" (Saya tak hanya marah, tapi merasa menjijikkan!!)

"He's a disgusting inhumane p****. I'd love to see these hunters be stopped. I think zoos are the best way to keep these innocent animals safe ... A******* like this piece of s*** are going into these beautiful animals' homes ... and killing them." (Dia tak berperikemanusiaan dan menjijikan. Lebih senang kalau pemburu-pemburu macam ini dihentikan. Kebun Binatang adalah tempat terbaik untuk menjaga binatang ini aman.)

"It's no different to someone coming into your home and murdering you... I'm not watching any of your movies again Animal Killer." (Tak ada bedanya orang datang kerumahmu dan membunuhmu... Aku nggak akan nonton film-filmmu lagi, Pembunuh Binatang)

Memperhatikan respons dari para netters seperti di atas, saya jadi ngakak gak ada habisnya. Hanya dengan foto, dan dengan caption / judul yang "tepat", membuat netters bubrah dan kehilangan kendali. Kini Jay Branscomb mengklaim bahwa dia menaklukan internet, dengan fotonya tersebut. Banyak orang salah paham dan berbalik arah menghujat Steven Spielberg. Padahal salah dia apa...? Hahaha....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun