Media sosial merupakan suatu sistem yang sudah lumrah kita temui di kehidupan sehari-hari. Hampir seluruh masyarakat Indonesia sudah menggunakan media sosial. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa sudah menggunakan media sosial. Media sosial mampu menjadi "pisau" yang mampu memengaruhi kestabilitas suatu bangsa. Hal ini karena tidak adanya filter untuk membatasi akses informasi bagi semua orang.
Sosial media mampu memberikan informasi maupun pengetahuan baru bagi para penggunanya. Di satu sisi, sosial media juga mampu menjadi pemicu perpecahan dalam suatu bangsa. Berita hoax, hate speech, dan kemerosotan etika yang ada dan beredar di sosial media mampu memberikan suatu perhatian khusus yang mampu merusak keharmonisan bangsa.Â
Menurut Kominfo, total kasus penyebaran isu hoax yang tersebar di Indonesia mencakup 11.357 kasus dalam periode bulan Agustus 2018 hingga 31 Maret 2023. Temuan ini menyebar di tiap kategori berbeda berupa kategori bidang kesehatan, pemerintahan, penipuan, politik, dan lainnya (www.kominfo.go.id).
Jika kita tarik sejarah dunia, ada beberapa peristiwa perang yang terjadi akibat berita hoax. Salah satunya adalah Perang Dunia II. Salah satu peristiwa bersejarah tersebut dikarenakan penyebaran berita hoax yang dilakukan oleh Jerman kepada Polandia. Karena satu hal kecil tersebut, berkecamuklah Perang Dunia II yang memakan korban hingga jutaan orang di dunia.
Dengan data dan peristiwa diatas sudah membuktikan bahwa hoax bukanlah masalah yang bisa dianggap sepele. Sebagian orang mungkin menganggap hoax merupakan masalah tidak penting, namun apabila dibiarkan dapat menyebabkan masalah yang bahkan bisa menghancurkan suatu negara.
Dalam ber-sosial media, kita sebagai warga negara Indonesia yang berkompeten haruslah pandai dalam memilah segala informasi yang beredar. Segala informasi haruslah dipilah dan dicermati baik asal usul hingga maksut dan tujuan mengapa informasi tersebut disebar. Dengan begitu, media sosial dapat kita manfaatkan secara maksimal tanpa adanya resiko untuk memecah bangsa melalui berita yang beredar di dunia maya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H