Mohon tunggu...
radityazaim
radityazaim Mohon Tunggu... Lainnya - Student

Undergraduate Student of Airlangga University

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Opini : Peran Apoteker Dalam Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

30 Desember 2024   23:25 Diperbarui: 30 Desember 2024   23:23 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apoteker adalah profesional kesehatan yang memiliki keahlian dalam ilmu farmasi, yang bertanggung jawab untuk mengelola obat-obatan dan memberikan layanan terkait penggunaan obat kepada pasien dan tim medis. Namun, Apoteker sering kali dianggap sebagai seseorang yang hanya berdiri dibelakang meja apotek, dan siap memberikan obat kepada pasien. Padahal tugas Apoterker terkhusus di rumah sakit sangatlah kompleks.

 Saya melakukan pengamatan di Rumah Sakit Universitas Airlangga, disana terdapat dua tempat pengambilan obat, yang pertama berada di lantai 1, difungsikan untuk pengambilan obat rawat jalan sedangkan yang kedua berada di lantai 4, difungsikan untuk pengambilan obat rawat inap. Meskipun RSUA menyandang sebagai RS Pendidikan yaitu rumah sakit yang berfungsi sebagai tempat pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan secara terpadu akan tetapi pasien yang berdatangan juga banyak. 

Dari pengamatan saya di rumah sakit, saya mengetahui bahwa apoteker memegang peranan yang sangat krusial dalam ekosistem kesehatan, dengan keahlian yang mendalam mengenai farmakologi dan interaksi obat, yang memungkinkan mereka untuk berfungsi sebagai penghubung vital antara pasien dan tim medis. Mereka tidak hanya bertanggung jawab dalam penyediaan dan distribusi obat, tetapi juga berperan aktif dalam edukasi pasien mengenai penggunaan yang tepat dan aman, serta mengelola terapi untuk memastikan kepatuhan yang optimal. 

Dalam rumah sakit, apoteker turut berkontribusi dalam pengelolaan persediaan obat dan penjaminan kualitas terapi, yang sangat penting untuk mencegah risiko terkait penggunaan obat yang tidak tepat. Selain itu, mereka berkolaborasi dengan dokter dan perawat untuk merancang rencana perawatan yang komprehensif, serta berpartisipasi dalam penelitian dan pengembangan obat baru yang dapat membawa dampak signifikan bagi kemajuan ilmu kedokteran. Dengan demikian, peran apoteker bukan hanya terbatas pada pengadaan obat, tetapi mencakup berbagai aspek yang esensial dalam peningkatan kualitas perawatan kesehatan secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun