Dalam sebuah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di desa Kwarasan, Klaten, mahasiswa dari Universitas Diponegoro menghadirkan inisiatif kreatif dengan tujuan meningkatkan kesadaran menabung di kalangan siswa sekolah dasar. Dalam program ini, mahasiswa bekerja sama dengan guru-guru dan komite sekolah untuk mengajarkan konsep menabung kepada anak-anak.
Melalui berbagai metode yang interaktif dan mendidik, mahasiswa mengenalkan pentingnya menabung sejak dini. Mereka mengadakan sesi ceramah singkat tentang konsep menabung, memeberi lihat poster dengan pesan-pesan tentang menabung, dan bahkan mengorganisir simulasi sederhana tentang cara mengelola uang saku.
Program ini berhasil menciptakan lingkungan belajar yang mendukung untuk membangun kebiasaan menabung sejak usia dini. Siswa-siswa menjadi lebih sadar akan nilai dari setiap uang yang mereka miliki dan mulai mengalihkan sebagian dari uang saku mereka ke dalam tabungan sekolah. Ini tidak hanya memberikan mereka keterampilan keuangan dasar, tetapi juga membantu memupuk rasa disiplin dan tanggung jawab dalam mengelola uang.
Hasil dari program KKN ini sangat positif. Banyak siswa yang awalnya kurang memahami arti menabung, sekarang memiliki wawasan yang lebih baik tentang pentingnya mengatur uang dan memiliki tabungan. Para orang tua juga merasakan dampak positif, karena anak-anak mereka mulai menunjukkan minat dan sikap bijak terhadap uang sejak dini. Diharapkan, program semacam ini dapat diadopsi lebih luas di berbagai sekolah dasar sebagai upaya untuk menciptakan generasi yang lebih bijak dalam mengelola keuangan pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H