Bakpia kering merupakan salah satu varian dari bakpia, jajanan khas Yogyakarta, yang sangat populer sebagai oleh-oleh. Dibandingkan dengan bakpia basah, bakpia kering memiliki daya tahan yang lebih lama, sehingga sering dipilih oleh wisatawan yang ingin membawa camilan ini sebagai buah tangan.Â
Apa Itu Bakpia Kering?
Bakpia kering adalah variasi bakpia yang memiliki tekstur kulit lebih garing dan renyah dibandingkan bakpia basah. Isian bakpia kering tetap beragam, seperti kacang hijau, cokelat, keju, dan bahkan durian, namun perbedaan utama terletak pada proses pengolahan kulitnya yang membuatnya lebih kering dan tahan lama.Â
Bakpia Kering Tahan Berapa Hari?
Secara umum, bakpia kering dapat bertahan sekitar 7-10 hari di suhu ruangan. Ketahanan ini bergantung pada beberapa faktor, seperti bahan yang digunakan, kondisi penyimpanan, dan kualitas bakpia itu sendiri. Jika disimpan dengan baik, bahkan bakpia kering bisa bertahan hingga dua minggu tanpa mengalami penurunan kualitas yang signifikan.
Namun, jika ingin lebih lama, menyimpan bakpia kering di dalam lemari es dapat memperpanjang masa simpannya hingga sekitar 2-3 minggu. Dalam kondisi beku, bakpia kering bahkan bisa bertahan lebih dari sebulan.Â
Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Bakpia Kering
Ada beberapa faktor yang daoat mempengaruhi ketahanan bakpia yaitu:
1. Bahan yang di Gunakan
Bahan bakpia mempengaruhi masa simpan. Bakpia tanpa pengawet cenderung lebih cepat rusak, dan isian kacang hijau atau cokelat lebih tahan lama dibandingkan isian keju atau durian yang mudah rusak.
2. Cara PenyimpananÂ
Penyimpanan yang tepat memperpanjang masa simpan bakpia kering. Simpan di wadah kedap udara di tempat sejuk dan kering, hindari kelembapan dan sinar matahari untuk mencegah bakpia cepat basi.
3. Kualitas ProduksiÂ
Kualitas produksi mempengaruhi daya tahan bakpia kering. Bakpia dari produsen terpercaya dengan standar kebersihan baik lebih tahan lama, terhindar dari kontaminasi bakteri atau jamur, sehingga tetap awet.
Tanda Bakpia Kering Sudah Tidak Layak Makan
Meskipun bakpia kering cenderung lebih tahan lama, tetap ada tanda-tanda yang perlu diperhatikan untuk mengetahui apakah bakpia tersebut sudah tidak layak konsumsi. Berikut beberapa tanda yang harus diwaspadai:
1. Perubahan Tekstur
Perubahan Tekstur Bakpia kering yang sudah terlalu lama disimpan akan mengalami perubahan tekstur. Kulit yang sebelumnya renyah bisa menjadi keras atau bahkan terlalu lembek jika terkena kelembapan. Ini adalah tanda bahwa bakpia sudah mulai menurun kualitasnya.
2. Perubahan AromaÂ
Jika bakpia mulai mengeluarkan aroma tidak sedap atau asam, kemungkinan besar bakpia tersebut sudah tidak layak makan. Hal ini bisa disebabkan oleh pertumbuhan bakteri atau jamur pada bakpia.
3. Â Rasa yang AnehÂ
Rasa bakpia yang sudah kedaluwarsa akan berubah. Isian bakpia mungkin terasa asam atau pahit, menunjukkan bahwa bakpia tersebut sudah melewati masa simpannya.
Tips Menyimpan Bakpia Kering Agar Tahan Lama
Untuk memastikan bakpia kering tetap renyah dan lezat, berikut beberapa tips penyimpanan yang bisa kamu terapkan:
1. Simpan di Wadah Kedap UdaraÂ
Simpan bakpia kering dalam wadah kedap udara untuk melindunginya dari kelembapan, mencegah kerusakan, dan menjaga kualitas. Pastikan wadah benar-benar rapat agar bakpia tetap awet.
2. Simpan di Tempat Sejuk dan KeringÂ
Hindari menyimpan bakpia di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau di tempat yang lembap. Suhu yang terlalu panas bisa membuat bakpia cepat basi, sementara kelembapan bisa merusak tekstur renyah bakpia.
3. Gunakan Kulkas untuk Penyimpanan Lebih LamaÂ
Simpan bakpia kering di kulkas untuk memperlambat pertumbuhan bakteri dan jamur. Hangatkan sebentar di oven sebelum disajikan agar kembali renyah dan lezat.
4. Jangan Simpan Bersama Makanan Berbau MenyengatÂ
Hindari menyimpan bakpia kering bersama makanan yang memiliki bau kuat, seperti durian atau ikan. Bakpia bisa menyerap bau dari makanan lain, yang bisa mengubah rasanya.
Kesimpulan
Bakpia kering tahan 7-10 hari di suhu ruangan, lebih lama di kulkas. Faktor bahan, penyimpanan, dan kualitas produksi memengaruhi daya tahan. Simpan dengan benar untuk menjaga kualitasnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI