Bakpia basah menawarkan rasa lembut dan kelembapan yang menyegarkan. Teksturnya yang kenyal menjadikannya pilihan yang menyenangkan untuk camilan sehari-hari.Â
Kekurangan utama bakpia basah adalah masa simpan yang lebih singkat dan kebutuhan untuk pengemasan yang lebih hati-hati. Tanpa pengemasan yang tepat, bakpia ini bisa cepat basi dan kehilangan rasa.
Bakpia Kering
Bakpia kering unggul dalam daya tahan dan kemudahan penyimpanan. Teksturnya yang renyah membuatnya enak dinikmati dalam waktu lama. Ini juga praktis sebagai oleh-oleh atau camilan yang tidak mudah basi.
Kekurangan bakpia kering adalah kemungkinan tekstur yang terlalu keras jika tidak dipanggang dengan benar. Jika terlalu lama dipanggang, kue ini bisa kehilangan kelembutannya dan menjadi terlalu kering.
Popularitas
Bakpia basah sangat populer di beberapa daerah Indonesia, terutama di Yogyakarta. Biasanya, bakpia basah disajikan pada acara khusus atau sebagai camilan harian. Rasanya yang lembut membuatnya favorit di berbagai kesempatan.
Sebaliknya, bakpia kering lebih sering ditemukan sebagai oleh-oleh khas atau camilan yang mudah disimpan. Kue ini lebih umum di luar kota dan saat bepergian, berkat daya tahannya yang lebih lama.
Penututp
Bakpia basah dan kering masing-masing memiliki keunikan dan kelebihan tersendiri. Cobalah kedua jenis bakpia ini untuk merasakan perbedaannya dan temukan mana yang lebih sesuai dengan selera dan kebutuhanmu. Kedua varian ini mencerminkan kekayaan kuliner Indonesia yang penuh warna.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI