Mohon tunggu...
Raditya Dharmanta keswira
Raditya Dharmanta keswira Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Filsuf Karl Marx, Contoh Fenomena Teorinya dalam Kehidupan Sehari-hari

12 Januari 2024   03:40 Diperbarui: 12 Januari 2024   03:50 3325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Karl Mark, seorang filsuf, ekonom, dan teoretikus politik abad ke-19, dikenal dengan pemikirannya tentang kapitalisme dan konsep-konsep seperti kelas sosial, eksploitasi, dan perubahan sosial. Artikel ini akan membahas teori Mark dan mencari contoh fenomenanya dalam kehidupan sehari-hari.

Pemahaman Dasar Teori Mark

  1. Materialisme Historis:Mark mengembangkan konsep materialisme historis, yang menekankan peran ekonomi dalam pembentukan sejarah manusia. Baginya, struktur ekonomi suatu masyarakat menentukan struktur sosial dan politiknya.

  2. Kritik Terhadap Kapitalisme:Mark mengkritik kapitalisme karena dianggap menciptakan ketidaksetaraan, eksploitasi buruh, dan alienasi manusia. Ia melihat kapitalisme sebagai sistem ekonomi yang menghasilkan pertentangan antara kelas sosial: pemilik modal (kapitalis) dan pekerja (proletar).

Contoh Fenomena Teori Mark dalam Kehidupan Sehari-hari:

  1. Ketidaksetaraan Ekonomi:Fenomena ketidaksetaraan ekonomi, dengan kesenjangan antara kaya dan miskin yang semakin melebar, dapat dilihat sebagai contoh aktualisasi teori Mark. Pemilik modal yang mengendalikan produksi cenderung memperoleh keuntungan lebih besar daripada pekerja yang menjalankan produksi.

  2. Krisis Ekonomi dan Pengangguran:Mark memprediksi bahwa kapitalisme akan mengalami krisis ekonomi secara periodik. Krisis finansial global dan tingkat pengangguran tinggi adalah contoh fenomena ini, yang dapat dianalisis dari perspektif teori Mark tentang ketidakstabilan sistem kapitalisme.

  3. Globalisasi dan Perubahan Struktural:Dengan pertumbuhan globalisasi, perusahaan multinasional menguasai pasar global dan menciptakan perubahan struktural dalam sistem ekonomi. Hal ini mencerminkan pemikiran Mark tentang kapitalisme sebagai sistem yang dapat mengeksploitasi dan merubah tatanan ekonomi global.

  4. Perubahan Teknologi dan Penggantian Tenaga Kerja Manusia:Kemajuan teknologi, terutama otomatisasi dan kecerdasan buatan, dapat dilihat sebagai contoh teori Mark tentang penggantian tenaga kerja manusia oleh mesin. Hal ini berpotensi menyebabkan pengangguran struktural dan ketidakpastian ekonomi bagi pekerja.

  5. Perjuangan Buruh dan Hak Pekerja:Gerakan pekerja dan perjuangan hak pekerja, seperti protes, mogok, dan pembentukan serikat pekerja, mencerminkan upaya untuk menghadapi eksploitasi dan merespons ketidaksetaraan yang mendasari teori Mark.

  6. Pengaruh Korporasi dalam Politik:Pemikiran Mark tentang kapitalisme memahami bahwa kekuatan ekonomi dapat memengaruhi dan mengendalikan struktur politik. Keterlibatan besar perusahaan dalam politik dan pengaruhnya terhadap kebijakan pemerintah dapat diinterpretasikan sebagai perwujudan teori ini.

Teori Mark memberikan pemahaman yang mendalam tentang dinamika dan konflik dalam masyarakat kapitalis. Meskipun konteksnya abad ke-19, banyak aspek teori Mark tetap relevan dalam membaca fenomena sosial dan ekonomi kontemporer. Dengan menganalisis kehidupan sehari-hari melalui lensa teori Mark, kita dapat lebih memahami dan merespons perubahan dalam struktur sosial dan ekonomi yang kita alami saat ini.

NAMA           : RADITYA DHARMANTA KESWIRA

NIM               : 1512300021

FAKULTAS : PSIKOLOGI A

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun