Mohon tunggu...
Raditya Dewa Putra
Raditya Dewa Putra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

hobi bermain badminton

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menceburkan Diri atau Dikejar Polisi

21 Oktober 2024   13:50 Diperbarui: 22 Oktober 2024   07:14 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membicarakan kejadian tragis tewasnya tujuh orang di Kali Bekasi merupakan sesuatu yang menarik. Tujuh orang tersebut adalah remaja yang diduga akan melakukan tawuran. Tewasnya tujuh orang dalam peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi masyarakat sekitar.

Dikutip dari laman Liputan.com, menurut informasi sekilas adalah bahwa ini salah satu yang terjadi malam itu, yang sudah diambil keterangan, mereka menceburkan diri karena ketakutan adanya patroli yang lewat. Mereka lalu terseret arus deras yang  tidak bisa mereka lawan. Upaya penyelamatan sempat dilakukan oleh warga setempat, namun kondisi arus yang kuat menyulitkan proses evakuasi.

Mereka disebut ketakutan karena terlibat dalam tawuran bersama teman-teman lainnya. Jadi, saat polisi berpatroli dan melewati kumpulan remaja tersebut, mereka melarikan diri dan sebagai bentuk melindungi diri mereka menceburkan diri ke Kali. Tragedi ini memicu keprihatinan berbagai pihak, mengingat daerah sekitar kali Bekasi sudah beberapa kali mengalami kejadian serupa.

Berdasarkan keterangan dari tim SAR, para korban ditemukan setelah beberapa jam pencarian di sepanjang aliran Kali Bekasi yang dikenal berbahaya saat musim hujan. Sayangnya, nyawa mereka tidak bisa tertolong lagi. Ketujuh remaja tersebut dinyatakan tewas di lokasi kejadian.

Pihak kepolisian sudah selayaknya menyelidiki kasus saat ini dengan hati hati di tempat kejadian. Penyelidikan ini seharusnya tidak hanya dari pihak kepolisian, tetapi masyarakat sekitar kali yang melihat kejadian pada malam itu. Masyarakat sekitar harus berhati-hati dan menjaga jarak ketika melewati kali tersebut dan menghimbau ke anak kecil di lingkungan sekitar kali Bekasi.

Masyarakat di sekitar kali Bekasi diharapkan berperan aktif dalam menjaga keselamatan lingkungan. Kolaborasi antara masyarakat sekitar dan pihak kepolisian sangat penting untuk mencegah jatuhnya korban jiwa di kemudian hari. Pencegahan dapat dilakukan dengan memasang cctv, penjaga keamanan setempat dan membuat tanda bahaya atau pagar pembatas disekitar kali.

Jika sewaktu-waktu kejadian tersebut terulang kembali tanpa adanya keterangan, masyarakat diharapkan untuk memiliki cctv. Artinya masyarakat sekitar harus saling menjaga keamanan lingkungan di tempat terjadinya tujuh orang yang tewas. Masyarakat dapat memberikan edukasi kepada anak-anak di lingkungan sekitar kali Bekasi.

Apabila penjagaan keamanan tersebut sudah dilaksanakan, maka diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang lagi. Dengan demikian, keselamatan masyarakat dapat terjamin, dan kali Bekasi tidak lagi menjadi lokasi yang membawa duka bagi banyak orang. Kali Bekasi akan menjadi tempat yang aman dan tidak memakan korban jiwa lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun