2. Investasi Jangka Panjang
Investasi ini biasanya berupa saham, obligasi, atau properti yang diharapkan memberikan keuntungan di masa depan. Masalahnya bisa berupa penurunan nilai investasi atau sulitnya menjual investasi. Â
Apa yang Harus Dilakukan? Â
- Diversifikasi: Jangan menaruh semua investasi di satu tempat. Sebar ke berbagai jenis aset agar risiko lebih kecil. Â
- Evaluasi Portofolio: Rutin mengevaluasi kinerja investasi. Jika investasi tidak menguntungkan, pertimbangkan untuk menjualnya atau mencari peluang baru. Â
 Contoh: Menjual saham yang terus merugi untuk mengurangi kerugian. Â
-
3. Aktiva Tetap
Aktiva tetap adalah aset jangka panjang seperti bangunan, mesin, atau kendaraan. Masalah yang sering terjadi adalah kerusakan atau depresiasi yang terlalu cepat. Â
Apa yang Harus Dilakukan?
- Perawatan Rutin: Lakukan perawatan secara berkala untuk mencegah kerusakan besar. Â
- Penyusutan yang Tepat: Catat penyusutan sesuai aturan akuntansi agar nilai buku aktiva tetap tetap realistis. Â
 Contoh: Menyewa teknisi untuk memeriksa mesin produksi setiap bulan agar tidak sering rusak. Â
4. Aktiva Tetap Tak Berwujud
Aktiva ini berupa hak paten, merek dagang, atau lisensi. Masalah yang sering terjadi adalah pengurangan nilai akibat perubahan teknologi atau sengketa hukum. Â
Apa yang Harus Dilakukan? Â
- Perbarui Hak: Perusahaan harus memperpanjang hak paten atau merek dagang sebelum kedaluwarsa. Â
- Lindungi Aset Hukum: Jika ada sengketa, perusahaan harus bekerja sama dengan pengacara untuk melindungi aset tersebut. Â
 Contoh:Memperpanjang hak paten teknologi sebelum habis masa berlakunya untuk menghindari penyalahgunaan.
3. Â mengapa aktiva selalu diawal dengan kas?
Sebelum nya aktiva memiliki definisi beragam kekayaan yg dimiliki suatu perusahaan
Dan kas memiliki definisi harta dalam bentuk uang
Sehingga kas merupakan komponen pertama aktiva yang paling penting yg digunakan sewaktu waktu dalam kegiatab operasional perusahaan.
4. semakin harta pada aktiva semakin baik, jelaskan?
Aktiva atau harta merupakan kekayaan milik perusahaan yang biasanya dinyatakan dalam bentuk uang. Aktiva dapat dibedakan menjadi dua, yaitu aktiva lancar dan aktiva tetap. Aktiva lancar mendukung kegiatan operasional perusahaan, seperti pembayaran gaji karyawan, biaya sewa kantor, dan membayar utang perusahaan, sehingga jika Semakin cepat perputaran totala aktiva, maka penggunaan aset semakin efektif. Hal ini karena perputaran aset yang cepat memungkinkan koperasi untuk mendapatkan kembali dana yang diinvestasikan dalam aset tersebut.
5. jelaskan resiko dari kewajiban lancer, kewajiban jangka Panjang, kewajiban lain, utang yang di distributor
1.Resiko kewajiban lancer
Dapat mengalami kerugian atau kehilangan dana dikarenakan ia mempunyai batas jatuh tempo pembayaran kurang darj 12 bulan.