Mohon tunggu...
Raditya Anggara
Raditya Anggara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

hasil MBTI : ENFJ-T

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab

4 September 2024   22:49 Diperbarui: 4 September 2024   22:49 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Konsumsi yang bertanggung jawab berarti konsumen harus lebih bijak dalam pengambilan keputusan, seperti membeli barang-barang yang ramah lingkungan, memilih barang-barang yang tahan lama, memakai kembali barang yang bisa digunakan. Misalnya, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan beralih ke penggunaan totebag. Konsumen juga diharapkan bisa mengolah limbah dengan benar, 

 

Menurut penelitian oleh Sahakian et al. (2022), perilaku konsumen yang sadar akan lingkungan semakin meningkat, terutama pada kalangan generasi muda. Studi ini menyoroti bahwa edukasi dan kesadaran publik mengenai dampak konsumsi mereka terhadap lingkungan merupakan faktor kunci yang dapat mendorong perubahan perilaku ke arah yang lebih berkelanjutan. 

 

Pemerintah juga memiliki peran penting dalam tercapainya tujuan dari SDGs 12. Mereka bisa membuat program edukasi kepada masyarakat tentang konsumsi yang bertanggung jawab, dan kebijakan yang mendukung produksi berkelanjutan. Mereka juga bisa berkolaborasi dengan lembaga swasta demi terciptanya produksi yang bertanggung jawab dan tidak berdampak buruk bagi lingkungan. Pemerintah juga bisa membuat undang-undang sehingga produsen dan konsumen bisa bekerja sama demi tercapainya tujuan dari SDGs 12.

 

KESIMPULAN

 

SDGs 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah dan perubahan dalam cara kita memproduksi dan mengonsumsi barang dan jasa. Tujuan dari produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab ini tidak hanya untuk lingkungan saja, tetapi juga untuk memastikan bahwa sumber daya alam cukup untuk generasi mendatang. 

Dengan mengadopsi praktik berkelanjutan, seperti efisiensi sumber daya, pengurangan limbah, dan penggunaan energi terbarukan, kita dapat memastikan keberlanjutan bagi generasi mendatang. Keterlibatan pemerintah, industri, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini. Dengan bekerja sama, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, mengurangi ketimpangan, dan meningkatkan kualitas hidup secara global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun