Mohon tunggu...
Raditya Alifamughi
Raditya Alifamughi Mohon Tunggu... Seniman - Musician , Arranger , Composer

Musik adalah hidup

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Strategi dalam Menconduct Sebuah Ansambel

6 Januari 2023   01:15 Diperbarui: 6 Januari 2023   01:25 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Imagehttps://support.musicgateway.com/

Menconduct sebuah suatu ansambel mungkin bukan suatu pekerjaan yang mudah , menconduct suatu ansambel berarti kita siap untuk menjadi seorang pemimpin , karena menconduct bukan saja tentang kita memimpin penampilan didepan banyak penonton , jauh sebelum itu banyak proses yang harus dilewati hingga bisa menampilkan sebuah ansambel didepan umum . 

Disini kita akan membedah beberapa strategi menconduct suatu ansambel sesuai dengan pengalaman saya di kampus untuk sebuah tugas UAS didalam matakuliah Conducting.

Hal pertama yang harus kita tahu sebelum kita mengconduct sebuah ansambel adalah kita harus mempunyai sebuah karakter leadership yang mungkin tidak dimiliki semua orang , namun jika kita ingin bisa dan ingin serius dalam dunia conducting rasa leadership ini memang harus kita miliki sebagai modal awal yang baik . 

Seperti contoh didalam sebuah ansambel ada beberapa player section yang belum hadir bahkan tidak datang saat latihan , disitulah sikap kepemimpinan kita dikeluarkan , apakah kita akan terus lanjut untuk latihan atau menunggu player section tersebut hingga datang .

Didalam sikap kepemimpinan yang baik harus juga kita mempunyai rasa disiplin , bahkan conducter  harus lebih disiplin dibanding para pemainnya , seperti contoh disaat latihan sang conducter lah yang seharusnya datang lebih dulu atau paling sedikit datang tepat waktu saat latihan . 

Sikap inilah yang akan membuat para player section akan meniru prilaku sang conducter , selain itu sikap disiplin tentang pendalaman sebuah karya yang akan dibawakan juga harus diterapkan didalam sebuah ansambel . 

Namun sikap disiplin tersebut tidak akan lengkap jika kita juga tidak mempunyai sisi manusiawi didalam ansambel , seperti contoh kita sebagai conducter harus selalu senyum menyapa bahkan mengobrol layaknya sebuah teman , dan bahkan mengopi bareng saat sesi istirahat . Karena kita mengconduct sebuah ansambel yang berisikan manusia , oleh karena itu penyampaiannya pun harus humanis agar memiliki keterikatan emosi.

Dokpri
Dokpri

Yang saya rasakan saat mengconduct suatu ansambel memang kita harus memiliki rasa humanis bahkan humoris agar sesi latihan berjalan dengan santai tetapi tetap disiplin . 

Ada beberapa kesulitan yang saya rasakan saat mengconduct sebuah ansambel yaitu menentukan jadwal latihan karena para player pun memiliki kesibukannya masing-masing . 

Strategi saya dalam menghadapi masalah ini adalah dengan mencari jalan tengah untuk menemukan jadwal latihan yang efektif , yaitu dengan cara menanyakan waktu yang memungkinkan untuk latihan secara menyeluruh yaitu diwaktu sehabis selesai kuliah selain itu saya memberikan partitur serta file audio karya yang akan dibawakan dengan harapan mereka memiliki gambaran karya yang akan dibawakan serta dapat berlatih secara mandiri sebelum latihan gabungan . Jadi saat latihan gabungan akan lebih jauh efektif karena mereka telah membaca dan mendengarkan file audio aransemen yang saya berikan.

Lalu Strategi lainnya adalah memberi mereka apresiasi balik lagi kepada topik humanis , karena mereka telah mengeluarkan effort untuk latihan . Salah satu apresiasi yang simpel namun sangat penting yaitu memberikan senyuman serta sapaan yang hangat untuk mereka semua , dan banyak lagi apresiasi yang saya gunakan untuk mengapresiasi para player.

Selain leadership , pengetahuan tentang karya pun harus kita kuasai , karena kita yang akan menentukan sebuah ansambel akan dibawa kemana . Pengetahuan musikal lainnya yang harus juga kita kuasai agar kita memiliki pengetahuan saat mengconduct sebuah ansambel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun