Sumber benda adalah suatu bukti sejarah yang berasal dari sebuah benda yang berasal dari sejarah yang ada di masa lampau, lebih tepatnya pada zaman kerajaan kuno dan zaman penjajahan sekaligus peninggalan pra sejarah. Sumber tersebut bisa dijadikan sebagai barang bukti adanya sejarah seperti misalnya : kapak lonjong pada masa neolithikum, patunng budha pada masa kerajaan hindu budha, penemuan fosil mammoth yang berada di Siberia, Rusia dan masih banyak lagi.
- Sumber Tulisan
Sumber tulisan yaitu, suatu bukti sejarah yang berasal dari sumber tulisan pada masa lampau yang terdapat bukti-bukti peradaban mereka atau peristiwa yang berada di dalam puing-puing dari lokasi dari tempat para peneliti sejarah menemukannya dalam lokasi sejarah agar menjadi bukti kuat suatu peristiwa yang terjadi di masa lampau. Sumber tulis dalam sejarah bisa ditemukan melalui surat kabar, dokumen-dokumen penting, naskah, serta rekaman yang dapat juga bukti lainnya dengan berbagai jenis tulisan.
- Sumber Lisan
Sumber sejarah yang memperkuat adanya suatu peristiwa yang terjadi di masa lalu dengan lisan. Biasanya sumber ini berasal dari saksi sejarah atau pelaku dari suatu peristiwa yang terjadi di masa lalu yang serta terlibat secara langsung pada suatu kejadian tersebut.
Sebagai contoh ada keterangan tentang peristiwa sejarah pada masa kedudukan Jepang di Indonesia pada tahun 1942-1945 yang di dapat dari sumber oleh salah satu korban jungun ianfu yang pernah mengalami langsung pada kejadian tersebut.
Sumber sejarah juga bisa dibedakan menjadi tiga macam berdasarkan sesuai urutan penyampaiannya. Sumber sejarah diantaranya sebagai berikut :
- Sumber sejarah sebagai Primer :
Sumber primer adalah sumber sejarah yang berasal dari benda Pustaka asli pada persitiwa yang terjadi di masa lampau. Sumber sejarah primer bisa sebagai contohnya adalah prasasti,piagam, candi, dan monumen nasional.
- Sumber sejarah sebagai sekunder :
Sumber sekunder merupakan sumber sejarah yang berasal dari sudut pandang sejarah primer yaitu dapat berupa tiruan dari suatu benda sejarah dan berguna untuk memberikan penjelasan mengenai sejarah tentang suatu peradaban. Contoh di antaranya adalah berupa laporan penelitian.
- Sumber sejarah sebagai tersier :
Dan terakhir yaitu adalah tersier, yang merupakan sumber sejarah yang berasal dari penggabungan antar sejarah primer dan sekunder serta berupa segala macam buku sejarah yang disusun menurut laporan dari berbagai macam penelitian yang dilakukan oleh para ahli sejarah dengab tidak melakukan penyelidikan secara langsung.
Menurut pendapat saya mengapa sejarah peminatan sangat menyenangkan oleh Sebagian orang terutama bagi para siswa pencinta sejarah?
- Membuka wawasan terhadap murid mengenai kejadia di masa lampau
- Sebagai sumber inspirasi untuk meraih masa depan dan mendapatkan pemahaman karakter dari tokoh-tokoh penting di masa lalu
- Bisa merasakan kejadian di masa lalu melewati platform berbagai(buku,film,web dan youtube)
- Dapat melatih dalam bidang literasi
- Bisa sebagai cara untuk memenuhi rasa ingin tahu terhadap peristiwa-peristiwa penting yang berdampak pada umat manusia di era sekarang
- Melatih siswa untuk berpikir kritis di setiap pembahasan sejarah
- Sebagai media pembuatan sejarah alternatif
Bagi semua orang, sejarah merupakan mata pelajaran yang bermanfaat bagi bangsa dan negara terutama diaspek kehidupan sosial masyarakat terutama mungkin bagi anak sekolah yang harus sejak dini memahami apa penting sejarah. Dal konteks sejarah kita harus menerima dan apresiasi setiap karya atau persitiwa yang sudah ada di masa lampau agar mudah dikenang untuk generasi berikutnya dengan bertujuan untuk bekal masa depan agar tidak terulang kembali peristiwa penting yang ada di masa lalu baik peristiwa menyenangkan maupun menyedihkan.Â
Kita sebagai bangsa Indonesia harus sadar betapa susahnya pahlawan yang ada di masa lalu yang terus bercucuran darah dan banting tulang agar generasi yang mendatang tidak menderita oleh penjajah seperti apa yang mereka alami. Dimasa sekarang penjajah sudah di hapuskan, bukan berarti kita sebagai orang yang berwarga negara Indonesia tidak mudah melupakan begitu saja, kita sebagai Gen-Z harus berpikir kritis dan menjadi bahan pelajaran agar suatu saat tidak mengulang peristiwa yang sama.