Edukasi Bullying: Kunci Membangun Lingkungan Belajar Aman dan Nyaman di Pereng Kembang

Balecatur, Sleman 01/09/24- Membangun lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi anak-anak menjadi tanggung jawab bersama. Di Padukuhan Pereng Kembang, Balecatur, Sleman, kesadaran akan pentingnya edukasi bullying semakin meningkat. Hal ini terlihat dari berbagai upaya yang dilakukan oleh KKN Unisa dalam memberikan edukasi tentang bullying kepada anak-anak di wilayah tersebut.
"Bullying bukan hanya masalah anak-anak, tapi juga masalah kita semua," ujar Nareswari, salah satu pemateri dalam kegiatan edukasi bullying di Pereng Kembang. "Edukasi bullying sangat penting untuk membangun kesadaran anak-anak tentang dampak negatif bullying dan cara mencegahnya."
Kegiatan edukasi bullying yang dilakukan di Pereng Kembang meliputi berbagai metode, seperti:

• Penyuluhan: Melalui penyuluhan, anak-anak diajarkan untuk mengenali bentuk-bentuk bullying, memahami dampak negatif bullying, dan cara melaporkan jika mengalami atau melihat bullying.
• Pembuatan poster dan slogan: Anak-anak diajak untuk membuat poster dan slogan tentang anti-bullying untuk meningkatkan kesadaran di lingkungan sekitar.

KKN 50 Unisa juga melibatkan pengurus TPA dalam kegiatan edukasi bullying. Hal ini penting untuk membangun sinergi dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
"Orang tua dan guru memiliki peran penting dalam mencegah bullying," tambah Nareswari. "Mereka harus peka terhadap tanda-tanda bullying dan memberikan dukungan kepada anak-anak yang menjadi korban bullying."
Edukasi bullying di Pereng Kembang diharapkan dapat membangun budaya sekolah yang positif dan toleran. Dengan memahami dampak negatif bullying dan cara mencegahnya, anak-anak dapat belajar dan berkembang dengan aman dan nyaman.
"Kami berharap melalui kegiatan edukasi ini, anak-anak di Pereng Kembang dapat tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan saling menghormati," ujar Nareswari "Mari bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi anak-anak kita."