Mohon tunggu...
KKN _50 Reg_PerengKembang
KKN _50 Reg_PerengKembang Mohon Tunggu... Arsitek - KKN Reguler Unisa

KKN Reguler 50 Unisa Padukuhan Pereng Kembang Unisa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Unisa Yogyakarta dalam Menghadapi Covid-19

19 Januari 2022   15:25 Diperbarui: 14 September 2024   15:12 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 2021 akhir telah ditemukan varian virus corona dengan jenis baru yaitu OMICRON. Omicron pertama ditemukan di Negara Afrika. Omicron bergabung dengan beberapa varian lain yang lebih dulu masuk kategori Varian of Concern WHO yakni varian Alpha, Beta, Gamma, dan Delta.Varian baru Omicron terbilang lebih ganas daripada varian sebelumnya dikarenakan varian omicron bermutasi lebih cepat daripada virus biasanya.

WHO telah menyatakan bahwa virus varian terbaru penyebaranya dapat melalui udara. Mengingat penyebaran virus corona sebelumnya dapat melui droplet, benda yang terkontaminasi virus serta dapat melalui vecal limbah manusia.

Mengingat penyebaranya dapat melalui udara & mutasinya yang lebih cepat oleh karena itu pentingnya bagi kita paham bagaimana cara pencegahan corona.Pada kampus Unisa Yogyakarta telah melakukan penanganan dalam pencegahan corona. Dengan mengikuti prosedur protokol yang ketat.

 Prosedur protokol yang diterapkan kampus Unisa antara lain mahasiswa diwajibkan sudah memiliki sertifikat vaksin, melakukan social distancing & penggunaan masker pada kawasan kampus. Tidak hanya itu sebelum memasuki kampus mahasiswa/i juga akan dicek suhunya lalu mencuci tangan untuk memastikan bahwa mahasiswa/i benar-benar steril.

Tentunya upaya pencegahan virus corona juga harus mulai dari diri sendiri mulai dari menerapkan social distancing, mengganti pakaian 1 hari sekali, rajin mencuci tangan serta menggunakan masker dimanapun diri kita berada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun