Pada tahun 2021 akhir telah ditemukan varian virus corona dengan jenis baru yaitu OMICRON. Omicron pertama ditemukan di Negara Afrika. Omicron bergabung dengan beberapa varian lain yang lebih dulu masuk kategori Varian of Concern WHO yakni varian Alpha, Beta, Gamma, dan Delta.Varian baru Omicron terbilang lebih ganas daripada varian sebelumnya dikarenakan varian omicron bermutasi lebih cepat daripada virus biasanya.
WHO telah menyatakan bahwa virus varian terbaru penyebaranya dapat melalui udara. Mengingat penyebaran virus corona sebelumnya dapat melui droplet, benda yang terkontaminasi virus serta dapat melalui vecal limbah manusia.
Mengingat penyebaranya dapat melalui udara & mutasinya yang lebih cepat oleh karena itu pentingnya bagi kita paham bagaimana cara pencegahan corona.Pada kampus Unisa Yogyakarta telah melakukan penanganan dalam pencegahan corona. Dengan mengikuti prosedur protokol yang ketat.
 Prosedur protokol yang diterapkan kampus Unisa antara lain mahasiswa diwajibkan sudah memiliki sertifikat vaksin, melakukan social distancing & penggunaan masker pada kawasan kampus. Tidak hanya itu sebelum memasuki kampus mahasiswa/i juga akan dicek suhunya lalu mencuci tangan untuk memastikan bahwa mahasiswa/i benar-benar steril.
Tentunya upaya pencegahan virus corona juga harus mulai dari diri sendiri mulai dari menerapkan social distancing, mengganti pakaian 1 hari sekali, rajin mencuci tangan serta menggunakan masker dimanapun diri kita berada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H