Konsep form dari Kamen Rider Gotchard menggunakan konsep fusion antara 2 objek yang berbeda. Contohnya, SteamHopper, form dasar Kamen Rider Gotchard.
Form ini menggabungkan Hopper1 dan SteamLiner menjadi satu kesatuan kekuatan. Jika dilihat dari objeknya, form SteamHopper ini memiliki wujud asli di dunia nyata.
Seperti inilah wujud asli dari Hopper1 dan SteamLiner.
Hopper 1
Hopper1 menjadi kartu Chemy pertama yang digunakan Hotaro untuk Henshin. Kartu ini memiliki Chemy bergambar belalang hijau yang sedang terbang.
Di dunia nyata, hewan ini biasa disebut belalang hijau atau belalang daun karena tubuhnya yang berwarna hijau dan suka hinggap di daun. Belalang hijau merupakan serangga herbivora yang termasuk dalam subordo Caelifera  Orthoptera.Â
Serangga ini memiliki antena yang hampir selalu lebih pendek dari tubuhnya dan juga memiliki ovipositor yang pendek. Belalang hijau biasa ditemukan dengan mudah di pepohonan dan dedaunan, mereka biasa memakan daun dari tanaman.
Belalang hijau memiliki sayap yang kuat dan kaki yang panjang, ini membuat mereka dapat melakukan lompatan jauh dan juga tinggi. Hal ini cocok dengan form SteamHopper yang dimana memiliki kemampuan tendangan dan kelincahan kaki yang cukup kuat.
Steam Liner
Dari namanya kita sudah tau, SteamLiner merupakan kereta yang menggunakan pembakaran mesin uap sebagai tenaga utamanya. Bahan bakar nya menggunakan batu bara, kayu atau minyak untuk membuat uap dalam mesin pendidih.
Kereta uap sudah cukup tua di zaman modern sekarang, namun untuk segi usia, kereta uap bisa dibilang merupakan kereta tertua dari jenis kereta lainnya. Hal yang menggambarkan kereta uap dengan Kamen Rider Gotchard adalah asap uap dan klaksonnya.
Kita bisa dengar klakson klasik khas kereta uap zaman dulu saat Hotaro ingin Henshin dengan form SteamHopper. Dan tidak ketinggalan saat ingin melakukan Rider Kick, Gotchard memanaskan dulu badannya disertai dengan keluarnya uap dari tubuhnya.
Ini menggambarkan persiapan kereta uap sesaat sebelum lepas landas dengan memanaskan mesin nya dulu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H