Saya dan ibu saya memesan Hotplate BlackPP Pangsit sementara Kakak saya memesan Hotplate Premium Pangsit dengan ditemani minuman Es Mochachino dan Es susu tape. Selagi menunggu, saya sempat melihat suasana tempat makan yang baru buka beberapa bulan lalu, yaa untuk suasana dan kondisi ruang makannya lumayan adem sih (mungkin karena lagi malam) ditambah adanya kipas angin dinding di bagian dinding atas nya.
Penempatan meja makannya, satu nomor meja ada dua meja kotak yang dihubungkan dengan 4 buah kursi yang saling berhadapan. Minuman dikeluarkan lebih dahulu untuk sekedar menyegarkan tenggorokan sambil menunggu mie nya matang.
Sekitar 10 menitan, mie pun akhirnya tiba. Dalam kondisi mie yang "ngebul" membuat aroma mie dan kuahnya tercium oleh hidung.
Ternyata betul, sesuai namanya, mie ayam ini disajikan dengan Hotplate yang sudah dipanaskan. Jadi, cukup unik dibanding mie ayam pada biasanya.
Saatnya tes rasa, pertama saya suap mie ini kedalam mulut, mienya terasa sedikit lembek dengan dibarengi rasa lada hitam yang cukup ngena di lidah. Kuah mienya pun keliatan sedikit kenyal, karena saat sudah dingin terlihat seperti agar-agar.
Untuk rasa lada hitamnya sih, kurang pedas ya, saya kira akan cukup membuat lidah terasa panas, ternyata hanya sekedar lewat saja di mulut. Karena kondisi saya saat itu sedang lapar, saya pun tanpa terasa sudah menghabiskan satu Hotplate mie pangsit dengan lahapnya.
Total dari menu yang kami pesan semuanya jadi Rp.59.000, belum termasuk parkir 2 motor Rp.4.000, jadi total kami keluarkan biaya makan malam di sini Rp.63.000. Yaa, setelah cukup puas, kami pun akhirnya pulang dalam keadaan perut yang sudah terisi.
Oke, jadi itulah pengalaman pertama saya malam ini menjajal rasa mie ayam Hotplate No.1 di Indonesia. Untuk ringkasnya, kurang lebih seperti ini kelebihan Mie Ayam Jujugan:
- Ruang makannya adem dan lumayan bersih
- Kondisi ruangan nya cukup enjoy dengan ditemani musik yang disetel oleh karyawan tempat makan nya
- Harga cukup bersahabat dan cocok untuk kantong anak kost
- Cocok untuk saat lapar dan bagi yang tidak sempat masak
- Rasanya, ya lumayanlah untuk yang suka mie basah dan berbumbu pedas
- Penyajian mie ayam cukup unik karena menggunakan Hotplate
Dan berikut kekurangan dari Mie Ayam Jujugan yang saya kunjungi:
- Tempat parkir kurang luas, karena hanya ada di depan teras toko
- Menu minuman kurang banyak dan kurang bervariasi
- Tekstur mie cukup lembek dan gampang hancur saat baru menyentuh lidah
- Kuah mie gampang menggumpal saat sudah dingin