Hal ini disebabkan karena banyak orang Jepang yang menunda pernikahan. Mereka banyak yang lebih mementingkan pekerjaan daripada mengurus rumah tangga.
Dampaknya, semakin sedikit remaja dan semakin banyak orang lansia di Jepang. Segala upaya telah dikerahkan pemerintah Jepang agar penduduknya melakukan pernikahan dan berumah tangga.
Jika ini terus berlanjut, penduduk Jepang yang dulunya berjumlah sekitar 125 juta jiwa, diprediksi akan merosot menjadi 86, 7 juta jiwa di tahun 2060 mendatang.
11. Tingkat Kesopanan yang Tinggi
Saat bertemu orang, kita diajarkan untuk saling menyapa, sama seperti yang dilakukan orang Jepang. Orang Jepang bisa dibilang memiliki tingkat sopan santun yang tinggi.
Ini terlihat saat mereka bertemu dengan orang lain, mereka akan memberikan salam membungkukkan badan sebagai tanda menghormati lawan bicaranya. Entah itu orang yang dikenal maupun orang asing yang baru pertama kali bertemu.
Salam ini disebut "Ojigi", yang digunakan orang Jepang untuk saling menyapa saat bertemu dan saat ingin berpisah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H