Seperti yang kita ketahui, bahwa burung merupakan hewan bersayap yang memiliki banyak sekali jenis di dunia ini. Menurut IOC World Bird List terdapat kurang lebih sekitar 10.928 jenis burung di dunia.
Diantara jenis burung tersebut, salah satu yang akan saya bahas sekarang adalah burung kepodang. Bagi sebagian orang awam mungkin masih merasa asing jika mendengar nama burung ini, tapi bagi generasi 90-an mungkin sebagian besar tau burung satu ini.
Saya sendiri juga awalnya belum tau burung satu ini, dulu saya pernah melihatnya menjadi gambar uang logam Rp.50 keluaran tahun 1999. Maka dari itu, saya tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang jenis burung satu ini.
Bagi yang penasaran mengenai profil burung satu ini, mari simak pembahasan singkatnya di bawah ini.
Profil Singkat
Burung Kepodang termasuk kedalam jenis burung pengicau. Kicauan burung ini terdengar sangat nyaring dan keras.
Jika disimak, kicauan burung ini sekilas terdengar seperti siulan suling bambu yang enak didengar dan membuat para pecinta burung terpesona dengan kicauan burung satu ini.
Ciri-Ciri
Burung ini memiliki perpaduan warna kuning dan hitam. Warna bulu tubuhnya berwarna kuning, kedua sayap berwarna hitam dan strip mata berwarna hitam hingga ke tengkuk.
Paruhnya memanjang dan meruncing dengan panjang sekitar 4 cm. Karena keindahan tubuhnya ini, burung kepodang sering dijuluki sebagai "Burung Pesolek", karena tampilannya yang begitu indah.
Makanan Utama
Burung Kepodang termasuk dalam kategori burung pemakan buah-buahan seperti pepaya dan pisang. Di samping itu juga, burung ini memakan biji-bijian dan serangga kecil seperti ulat contohnya.
Penyebaran
Burung ini tersebar hampir ke seluruh wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia sendiri. Di Indonesia, burung ini banyak ditemukan di pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara dan Bali.
Burung Kepodang banyak menghuni hutan tropis, hutan Mangrove, bahkan tidak sedikit yang ditemukan di dekat pantai.
Dijadikan Logo Uang Logam Indonesia
Poin satu ini berhubungan dengan artikel saya sebelumnya, dimana uang logam pecahan Rp.50 pernah menggunakan burung kepodang sebagai logo utamanya. Tepatnya pada uang logam emisi tahun 1999 lalu.
Ini merupakan sebuah apresiasi tersendiri, bahwa burung kepodang menjadi salah satu burung yang diakui di Indonesia. Saya dulu biasanya memakai uang logam ini hanya sekedar membeli permen dan ciki di warung haha..
Melihat tampilan dan suaranya yang indah, tidak heran burung satu ini menjadi burung yang banyak dicari komunitas pencinta burung. Entah untuk diikutkan lomba kicau atau hanya sekedar sebagai peliharaan saja.
Bagi yang mau dengar kicauan burung kepodang, berikut videonya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H