Ikan Channa menjadi ikan favorit para kolektor ikan. Karena selain tampilan yang cantik, ikan Channa juga cukup mudah dari segi perawatannya. Banyak orang rela mengeluarkan uang banyak demi memiliki jenis ikan satu ini. Seperti memelihara hewan lain, ikan Channa juga harus dirawat dengan baik dan benar supaya ikan dapat tumbuh dan bertahan hidup lebih lama.
Banyaknya penggemar ikan ini, membuat sebagian orang awam masih belum terlalu paham tentang perawatan ikan ini. Karena, jika salah sedikit saja, ikan jadi susah berkembang dan gampang sakit. Lebih parahnya lagi, bisa mengakibatkan ikan berumur pendek. Jadi, harus hati-hati dalam memelihara ikan ini.
Supaya tidak salah dalam perawatannya, berikut saya beri tau sedikit kesalahan apa saja yang bisa mengakibatkan ikan Channa berumur pendek.
1. Ukuran Akuarium Terlalu Kecil
Hal yang harus dipersiapkan sebelum membeli Channa adalah akuariumnya. Dalam memilih ukuran akuarium pun harus memiliki ukuran yang lebih luas dan besar dari ikan Channa sendiri. Yaa, setidaknya 2 kali lebih besar dari ukuran tubuh Channa tersebut. Hal ini harus diperhatikan, karena ikan Channa memiliki sifat yang aktif untuk bergerak.
Jika ukuran ruang geraknya kecil, bisa menyebabkan ikan Channa malas bergerak dan memungkinkan tubuh ikan jadi sulit untuk tumbuh. Karena, rata-rata ikan Channa dapat tumbuh hingga panjang 80 cm.
2. Tidak Rutin Mengganti Air
Dalam memelihara Channa, kita harus rutin mengganti airnya. Yaa, minimal 2 hari sekali. Memang kualitas air juga mempengaruhi pertumbuhan ikan Channa sendiri. Air yang terlalu lama tidak diganti dapat mengakibatkan tumbuhnya parasit dan bakteri dalam airnya.
Hal ini tentu saja dapat berdampak pada ikan sendiri, yaitu mudah stress dan juga lebih mudah terserang penyakit.
3. Terlalu Sering Memberi Makan Setiap Hari
Memberi makan memang adalah hal yang baik, namun jangan sampai berlebihan dalam memberi makan ikan Channa. Kenapa? Kita semua tau bahwa ikan Channa merupakan salah satu ikan yang terbilang agresif dan rakus. Hal ini membuat dia merasa ingin terus makan tanpa henti.
Tapi, nyatanya pemberian makan terlalu sering dapat membuat ikan mengalami kekenyangan dan berakibat ikan malas untuk bergerak. Alhasil, ikan pun jadi tidak agresif dan kelincahannya pun berkurang. Di samping itu, pemberian makan yang terlalu banyak dapat membuat air di akuarium menjadi cepat butek dan kotor.
4. Tidak Menutup Akuarium Bagian Atas
Poin ini kedengaran sepele, namun masih sering terjadi pada beberapa orang. Ikan Channa termasuk ikan predator yang dapat melompat tinggi untuk menangkap mangsanya. Jika akuarium tidak memiliki penutup atasnya, besar kemungkinan ikan Channa akan melompat keluar untuk mencari tempat baru baginya. Hal ini tentu saja dapat membuat ikan terkapar dan akhirnya mati.
Perlu diketahui beberapa kesalahan di atas dalam memelihara ikan Channa. Karena dengan melakukan kesalahan tersebut, dapat membuat ikan Channa yang dipelihara tidak dapat tumbuh seperti yang diharapkan. Semoga bermanfaat bagi para kolektor ikan Channa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H