Untuk perawatan ikan ini cukup mudah dan simpel, hanya butuh tempat toples kaca tanpa gelembung oksigen pun juga sudah cukup. Karena, ikan Cupang mempunyai kantung udara yang disebut labirin untuk menghasilkan oksigen sendiri.
Harganya dulu juga cukup terjangkau, dari mulai Rp.5.000 hingga Rp.100.000.
2. Ikan Guppy
Tidak kalah dari ikan Cupang, ikan Guppy merupakan pesaing utama dari ikan Cupang. Yaa, ikan ini mempunyai warna-warni yang beragam dan cantik, meski dari ukuran ikan ini lebih kecil dari ikan Cupang, karena ikan Guppy hanya berukuran 2,5 cm.
Keunggulan dari ikan ini adalah mudah dalam segi perawatan, karena ikan ini mudah beradaptasi di lingkungan apa pun. Jadi, lebih hemat dalam biaya perawatan dan pakannya.
3. Ikan Koi
Satu lagi, ikan yang sudah jadi peliharaan favorit kolektor ikan hias sejak jaman dulu, yaitu ikan Koi. Kepopulerannya masih terus ada dari waktu ke waktu.
Saya sendiri dulu juga memelihara ikan satu ini. Saya menaruhnya dalam kolam besar berbentuk persegi panjang, dan satu kolam diisi kurang lebih 6 sampai 9 ikan Koi.
Warnanya cantik dan juga ikan ini bersifat jinak kepada manusia, menjadikan ikan Koi menjadi favorit para kolektor ikan hias. Ikan ini juga cukup mudah ditemukan, karena banyak penjual ikan hias yang menyediakan ikan ini di tokonya.
