Mohon tunggu...
Raditya Anugrah
Raditya Anugrah Mohon Tunggu... Pramusaji - Introvert

Pria Introvert biasa yang selalu numpang lewat dimana pun berada

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sejarah Kelam dalam Sepak Bola Indonesia Kembali Terjadi

3 Oktober 2022   00:00 Diperbarui: 3 Oktober 2022   00:03 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena dengan adanya kejadian ini, bukan hanya para suporter tidak berdosa yang kena imbasnya, tapi Klub, pihak penyelenggara pertandingan, hingga manajemen besar Klub pun juga kena batunya. Mereka harus memperbaiki sisi stadion yang rusak, membiayai para korban yang dirawat, belum lagi dikenakan sanksi yang berat oleh PSSI dengan denda dan juga tidak boleh menjadi tuan rumah selama liga 1 bergulir. Pertandingan sepakbola seharusnya dapat dinikmati menjadi sebuah hiburan, bukannya malah menjadi ajang tawuran.

Menang dan kalah itu sudah menjadi makanan sehari-hari para klub. Menang disyukuri, kalah diberi semangat. Itu salah satu suporter sepakbola sejati, selalu mendukung tim kesayangannya bertanding, meskipun menang ataupun kalah.

Saya berharap untuk liga Indonesia ke depannya dapat mengantisipasi kericuhan Suporter seperti ini agar tidak terjadi lagi nanti. Dan untuk PSSI sendiri, selaku pemegang sepakbola terbesar Indonesia, dapat memberikan sanksi yang seberat-beratnya kepada para oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut sehingga menimbulkan kerugian dalam persepakbolaan Indonesia. Ayo, kita ciptakan pertandingan sepakbola yang sportif dan saling menghormati.

Jangan lakukan kekerasan apa pun dalam pertandingan, karena itu hanya merugikan diri sendiri dan juga pihak lain yang bersangkutan. Jangan sampai liga sepakbola kita dicap rendah karena suporternya yang anarkis dan suka kerusuhan. Karena jati diri bangsa dapat dilihat dari prestasi olahraganya, terutama dalam bidang olahraga sepakbola. 

#stopracism #fairplay

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun