Mohon tunggu...
Raditya Fatah Maulana
Raditya Fatah Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga yang suka budaya Jepang dan baca wattpad

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

IKN Proyek Pemindahan Ibu Kota Indonesia, Apa Dampaknya?

21 Mei 2023   21:10 Diperbarui: 21 Mei 2023   21:24 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Ibu kota negara merupakan sebuah kota atau wilayah di suatu negara yang menjadi tempat pusat pemerintahan. Selain itu beberapa negara juga menjadikan ibu kota negara sebagai wilayah pusat kegiatan ekonomi. Di Indonesia Jakarta merupakan ibu kota negara yang menjadi wilayah pusat pemerintahan sekaligus wilayah pusat kegiatan ekonomi. 

Namun, akhir-akhir ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan rencana pemindahan ibu kota negara Indonesia yang semula berada di DKI Jakarta akan dipindahkan ke Provinsi Kalimantan Timur tepatnya berada di dua kabupaten yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Lantas apa yang menjadi latar belakang pemindahan ibu kota negara ini dan apa dampaknya?

Latar Belakang

Latar belakang dari rencana pemindahan ibu kota ini adalah yang pertama karena alasan pulau jawa khususnya di wilayah DKI Jakarta sudah sangat padat. Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) pada 2015 menyatakan bahwa masyarakat Indonesia terpusat di pulau Jawa sebesar 56,56%. Dan pulau lainnya kurang dari 10 persen. 

Selain itu, pemerataan pembangunan juga menjadi salah satu faktor pemindahan ibu kota negara. Sejak Indonesia merdeka, pembangunan hanya terjadi secara massif di pulau Jawa saja. 

Oleh karena itu, dengan pemindahan ibu kota ini diharapkan bisa menjadi solusi untuk pemerataan pembangunan di Indonesia. Kemudian, wilayah DKI Jakarta sering mengalami banjir dan bencana alam lain seperti gempa bumi dan tanah turun. 

DKI Jakarta memiliki tingkat keamaan banjir di bawah 10 tahun di sekitar 50% wilayahnya. Hal-hal tersebut merupakanbeberapa faktor yang menjadi latar belakang pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Lokasi Pemindahan Ibu Kota Negara

Presiden Jokowi memilih sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai lokasi ibu kota negara Indonesia yang baru. Ibu kota negara Indonesia yang baru tersebut akan bernama Nusantara. Berdasarkan UU IKN pasal 6, wilayah Nusantara sendiri secara geografis yaitu :

  • Bagian Utara: 117 0' 31.292" Bujur Timur dan 0 38' 44.912" Lintang Selatan

  • Bagian Selatan: 117 11' 51.903" Bujur Timur dan 1 15' 25.260" Lintang Selatan

  • Bagian Barat: 116 31' 37.728" Bujur Timur dan 0 59' 22.510" Lintang Selatan; dan

  • Bagian Timur pada 117 18' 28.084" Bujur Timur dan 1 6' 42.398" Lintang Selatan.

Alasan dipilihnya wilayah tersebut menjadi wilayah ibu kota Indonesia yang baru yaitu yang pertama Kalimantan Timur merupakan propinsi yang minim risiko bencana. Yang kedua karena wilayah tersebut berada di tengah-tengah wilayah Indonesia sehingga diharapkan bisa mempermudah pemerataan pembangunan. 

Alasan yang ketiga yaitu kedua wilayah kabupaten tersebut berdekatan dengan Kabupaten Samarinda dan Balikpapan yang mana merupakan wilayah yang sudah berkembang. Keempat yaitu karena kedua wilayah kabupaten tersebut sudah lengkap dari segi infrastruktur, dan yang terakhir karena kedua wilayah tersebut cukup luas untuk dijadikan kawasan ibu kota negara. Pemerintah sudah menyiapkan lahan sekitar 180.000 hektare untuk proyek IKN.

Dampak yang akan Terjadi akibat Pemindahan Ibu Kota

Pemindahan ibu kota merupakan suatu keputusan yang besar dan harus melalui beberapa pertimbangan yang matang.  Pertimbangan tersebut pastinya meliputi latar belakang, lokasi wilayah, luas wilayah, hingga dampak dari pemindahan ibu kota tersebut. Dalam pemindahan ibu kota Indonesia saat ini juga tentu ada dampak yang akan muncul. 

Dampak tersebut pastinya ada dampak positif dan dampak negatif. Untuk itu, saat ini saya akan memberikan beberapa contoh dampak postif dan negatif yang mungkin terjadi dari pemindahan ibu kota Indonesia.

  • Dampak Positif
  • Penduduk Indonesia bisa lebih merata

Pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur akan menyebabkan penduduk Indonesia khususnya yang ada di Pulau Jawa akan merantau ke Kalimantan Timur sehingga bisa mengurangi kepadatan penduduk di Pulau Jawa. Tak hanya ke Kalimantan Timur, daerah-daerah yang ada di sekitarnya juga akan menjadi tempat tujuan perantau sehingga persebaran penduduk menjadi merata.

  • Kalimantan akan menjadi pusat pertumbuhan yang baru

Pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur akan menyebabkan daerah tersebut dan sekitarnya menjadi daerah yang maju dan berkembang karena akan dibangun beberapa infrastruktur. Hal ini akan menyebabkan Kalimantan Timur menjadi memiliki banyak lapangan pekerjaan baru dan tempat-tempat seperti di Jakarta sehingga akan menjadi pusat pertumbuhan baru yang akan mendorong daerah-daerah di sekitarnya untuk ikut menjadi daerah yang maju dan menjadi pusat pertumbuhan pula seperti daerah-daerah di pulau Jawa.

  • Perekonomian di Kalimantan akan semakin membaik

Ketika IKN direalisasikan, akan banyak investor-investor yang akan menanamkan modal sehingga menciptakan lapangan pekerjaan dan ide-ide usaha baru bagi masyarakat Kalimantan yang akan meningkatka tingkat perekonomian.

  • Pemerataan pembangunan di wilayah Indonesia

Selama beberapa tahun, pembangunan di Indonesia hanya terpusat di Pulau Jawa sehingga terjadi ketimpangan antara Pulau Jawa dan pulau-pulau lainnya. Dengan pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur, akan menyebabkan pemerataan pembangunan di Indonesia. Dengan memindahkan ibu kota ke Kalimantan akan menjadikan ibu kota Indonesia berada di tengah-tengah wilayah Indonesia sehingga memudahkan pemerataan pembangunan. Wilayah-wilayah di Kalimantan akan terjadi banyak pembangunan yang akan menunjang wilayah ibu kota yang baru. Setelah pembangunan di Kalimantan, maka akan terjadi pembangunan-pembangunan di pulau-pulau yang lain. Pembangunan tersebut akan meliputi bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

  • Dampak Negatif
  • Penebangan hutan

Pemindahan wilayah ibu kota akan membutuhkan wilayah yang luas untuk membangun infrastruktur yang berkaitan dengan pemerintahan, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Kalimantan merupakan wilayah yang memiliki hutan yang sangat luas. Untuk membangun infrastruktur-infrastruktur tersebut dibutuhkan wilayah dengan cara menebang hutan-hutan. Penebangan hutan tersebut akan berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup flora dan fauna di Kalimantan dan mengurangi pasokan oksigen yang dihasilkan.

  • Eksploitasi SDA di Kalimantan

Pemindahan wilayah ibu kota tentu akan mendorong investor-investor untuk menanamkan modalnya. Penanaman modal tersebut akan membuka industri dan perusahaan baru yang pastinya akan membutuhkan SDA sebagai faktor produksi. Bagi oknum yang tidak bertanggung jawab, pastinya akan mengeksploitasi SDA yang ada di Kalimantan.

  • Memakan biaya APBN yang besar

Memindahkan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur pastinya akan membutuhkan dana yang sangat besar untuk membuka lahan dan membangun infrastruktur. Presiden Jokowi mengatakan bahwa proyek pemindahan ibu kota ini akan memakan anggaran mencapai Rp501 triliun.

Jadi itu adalah dampak positif dan negatif yang mungkin akan terjadi akibat proyek pemindahan ibu kota. Menurut kalian apakah pemindahan ibu kota ini akan lebih banyak membawa dampak positif atau justru lebih banyak dampak negatifnya? Namun bagaimanapun proyek ini dilakukan dengan beberapa pertimbangan dan demi kemajuan bangsa Indonesia.                                                                                                                                                                                                     

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun