Mohon tunggu...
Raditia Muhammad
Raditia Muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Melangkah Maju Mencetak Sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Game Online dalam Perspektif Pelajar

25 Juni 2022   00:33 Diperbarui: 25 Juni 2022   01:28 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan teknologi dan informasi di era yang serba digital ini sangat pesat dan tidak bisa dibendung, terutama dari bidang entertainment yaitu perkembangan dalam dunia hiburan seperti game online. Game online merupakan salah satu game yang berbasis akun atau game yang bisa dimainkan dengan perangkat yang berbeda. Artinya, dengan bermodalkan akun game online, seorang bisa bermain game ini dimanapun, kapanpun, dan menggunakan perangkat apapun

Mayoritas penikmat game online ada kaum remaja, mereka berlomba-lomba menaikkan rank atau level mereka setinggi-tinggi nya sehingga mereka bisa menyombongkan diri pada teman mereka.kaum remaja ada lah kaum produktif yang menyandang tugas utama yaitu belajar.

Tidak sedikit remaja yang bersedia melakukan apapun demi game online, seperti bolos dari sekolah , rela begadang semalaman demi menaikkan levelnya atau memakai uang bulanannya untuk kepentingan game online.disini kita akan membahas kenapa seorang siswa rela bolos demi bermain game online?

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Virgiawan seorang siswa SMA  lebih memilih untuk bolos dan bermain game online diwarung internet ( warnet).dia berkata bahwa selalu membolos jam sekolah setiap hari rabu. Dia mengaku  lebih suka membolos ke warnet dari pada nongkrong tidak jelas dengan teman-teman lainnya.

"mainnya hari rabu pagi, soalnya kalau selasa tidak bisa karena gamenya ada update server jadi ga bias dimainin" ujar siswa SMA itu

Ia mengakui bisanya main sekitar jam 7 pagi hingga jam 1 siang hari pada hari rabu, dan jam 1 siang sampai jam 6 sore pada hari lainnya kecuali sabtu minggu. Seperti biasa pada hari rabu Ia berpamitan untuk berangkat sekolah, tapi nyatanya ketika sudah setengah jalan Ia berbelok memilih untuk bermain game online di warnet

Ia pun bermain dengan uang jajannya sendiri sehingga tidak membebankan diri terlalu banyak terhadap orang tuanya.lokasi warnet tempat ia biasa bermain lumayan jauh dari rumahnya sehingga ia biasa berangkat sekolah membawa motor.

Kasus bolos sekolah ini biasa terjadi terhadap siswa setingkat  SMP dan SMA ,kebanyakan dari mereka beralasan agar tidak stress, akibat tugas sekolah yang banyak.agar tidak ada siswa yang bolos lalu dihabiskan dengan sesuatu yang merusak diri seperti merokok

.

Tetapi para orang tua harusnya lebih memerhatikan anak-anaknya agar melakukan apa yang dia sukai tapi tidak membuat kegiatan belajar mereka terganggu atau tergantikan sehingga mereka bias mengembangkan potensi mereka.

Bila problematika game online di kalangan pelajar ini ditanggapi dengan serius, alhasil negara kita akan menghasilkan generasi - generasi penerus bangsa yang cerdas, beritikat baik dan menjadi penerus bangsa yang bermutu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun