Mohon tunggu...
Raditha Maryam
Raditha Maryam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Undergraduate Student at University of Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Financial

Langsung Paham, Begini Langkah-langkah dalam Pemungutan PPh Pasal 22

14 Maret 2024   16:01 Diperbarui: 14 Maret 2024   16:13 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

8. Produsen atau Importir bahan bakar minyak (BBM), gas, dan pelumas

9. Industri atau eksportir yang bergerak dalam sektor kehutanan, perkebunan, pertanian, dan perikanan

10. Industri atau badan usaha yang melakukan pembelian komoditas tambang batubara, mineral logam, dan mineral bukan logam

11. Badan usaha yang melakukan penjualan emas batangan di dalam negeri

12. Wajib Pajak Badan Tertentu sebagai pemungut Pajak Penghasilan dari pembeli atas penjualan barang yang tergolong sangat mewah

Tata Cara Pemungutan PPh Pasal 22

Secara umum, tata cara pemungutan PPh Pasal 22 tidak jauh berbeda dengan pemungutan pajak lainnya. Yang terpenting, Anda perlu memahami objek yang termasuk PPh 22 dan tarif yang dikenakan. Namun, untuk memastikan prosedur pemungutan PPh 22 berlangsung dengan tepat, Anda bisa mengikuti beberapa tahapan di bawah ini.

1. Identifikasi Transaksi yang Tergolong PPh 22

Langkah pertama dalam pemungutan PPh 22 adalah mengidentifikasi transaksi yang termasuk dalam objek PPh 22. Secara umum, transaksi ini meliputi penyerahan barang atau jasa dengan kriteria tertentu berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34 Tahun 2017. 

2. Tentukan Besaran PPh 22 yang Harus Dipungut

Setelah objek pajak dan jenis transaksi diketahui, langkah berikutnya adalah menghitung besarnya PPh 22 yang harus dipungut. Sebagai catatan, PPh Pasal 22 memiliki tarif yang bervariasi, tergantung pada subjek pemungut, objek pajak, dan jenis transaksi. Dengan demikian, dalam menghitung PPh 22, Anda perlu mengacu pada aturan dan tarif pajak yang berlaku. 

3. Lakukan Pemungutan dan Penyetoran PPh 22

Langkah selanjutnya, pihak pemungut dapat melakukan pemungutan PPh 22 sesuai besaran tarif yang berlaku. Pemungutan ini dapat dilakukan pada saat transaksi terjadi. Setelah dipotong, jumlah pajak yang terkumpul harus disetor ke otoritas pajak terkait sesuai jadwal yang ditetapkan.

Kesimpulan

Demikian pembahasan mengenai tata cara pemungutan PPh Pasal 22. Penghitungan dan pelaporan PPh 22 pada dasarnya bukanlah proses yang mudah. Oleh karena itu, pastikan Anda memahami ketentuan dan aspek perpajakan yang berlaku. Tak lupa, pastikan juga Anda selalu memperbarui informasi mengenai peraturan perpajakan agar terhindar dari kesalahan dalam menjalankan kewajiban pajak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun