Dalam menjalankan bisnis, salah satu keputusan penting yang harus dibuat adalah memutuskan untuk menyewa atau membeli aset untuk keperluan operasional. Pilihan ini terbilang sulit karena akan mempengaruhi perkembangan masa depan serta profitabilitas bisnis Anda. Untuk membantu Anda, berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk menyewa atau membeli aset.
Sewa dan Beli Aset dalam Perusahaan
Anda tentu asing lagi dengan istilah aset yang kerap ditemukan dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Aset adalah seluruh kekayaan yang dimiliki oleh individu atau kelompok yang memiliki wujud ataupun tidak berwujud serta yang mempunyai nilai manfaat untuk setiap perusahaan ataupun individu.Â
Secara umum, perusahaan dapat memperoleh aset dengan dua cara, yakni dengan menyewa atau membeli aset. Dengan membeli aset, maka Anda menambah kepemilikan aset dalam laporan keuangan Anda. Hal ini juga berarti Anda dapat leluasa mempergunakan aset tersebut tanpa adanya batasan suatu perjanjian yang mengikat.Â
Berbeda dengan membeli, menyewa tidak dapat menambah kepemilikan aset dalam laporan keuangan. Berdasarkan PSAK 73, sewa adalah kontrak atau bagian dari kontrak yang memberikan hak untuk menggunakan aset (aset pendasar) selama suatu jangka waktu untuk dipertukarkan dengan imbalan. Dalam aktivitas sewa, biasanya terdapat batasan berupa perjanjian yang mengikat.
Pada dasarnya, kedua cara perolehan aset ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Untuk menentukan pilihan, salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah meninjau bisnis Anda sendiri dan menyesuaikan dengan kelebihan dan kekurangan dari sewa atau beli aset. Selanjutnya, akan disajikan beberapa pertimbangan penting sebelum memutuskan untuk menyewa atau membeli aset.
Pertimbangan dalam Menyewa Aset
Jika usaha yang Anda kerjakan masih di tahap merintis, maka memilih sistem sewa merupakan pilihan yang tepat. Sebab, sistem sewa nyatanya memberikan banyak fleksibilitas. Anda dapat menyewa gedung, mesin, atau kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan operasional Anda saat ini. Â
Manfaat lain dari menyewa adalah kewajiban pengeluaran tidak lebih tinggi dibanding membeli peralatan, tarif pendanaan yang tetap, keringanan pajak, modal kerja lebih hemat, dan peralatan kerja yang didapat merupakan versi yang mutakhir. Hal ini sangat bermanfaat bagi bisnis Anda dalam rangka menekan pengeluaran perusahaan dan menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi saat ini.Â
Meskipun menyewa memberikan banyak manfaat, tetapi Anda juga harus mengantisipasi kerugiannya. Jika memutuskan untuk menyewa aset, maka perusahaan Anda harus membayar biaya sewa tersebut sesuai dengan nominal yang telah disepakati. Besaran biaya ini ditentukan dengan jenis aset yang disewa dan jangka waktu penyewaan.Â
Pertimbangan lain dalam menyewa aset adalah pemindahan aset tersebut jika masa sewanya sudah habis. Misalnya jika Anda menyewa peralatan berat, maka dalam pengembaliannya Anda membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Persoalan ini sebenarnya dapat diatasi dengan menyewa aset dalam jangka waktu panjang. Namun kembali lagi, masa sewa yang lebih panjang juga menuntut pembiayaan sewa yang lebih besar.
Hal lain yang harus diperhatikan dalam keputusan menyewa adalah kontrak atau perjanjian yang mengikat secara hukum. Sebelum memutuskan untuk menyewa, Anda harus mempelajari isi kontrak dengan teliti, terutama hal-hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban antara pemilik dan penyewa.Â
Mempelajari dan memastikan isi kontrak merupakan hal penting karena karena jika sudah memutuskan untuk menyewa, Anda tidak bisa membatalkan kontrak secara sepihak dan mendadak. Sebab, hal tersebut  justru akan membebani Anda dengan berbagai kompensasi serta dapat menurunkan kredibilitas bisnis Anda.Â
Pertimbangan dalam Membeli Aset
Jika usaha Anda berkaitan dengan industri yang membutuhkan perangkat berat dengan biaya instalasi besar, maka keputusan membeli aset akan lebih baik dibandingkan menyewa. Membeli aset dalam hal ini dapat memudahkan Anda dalam hal memindahkan peralatan dan dapat menghindarkan Anda dari biaya sewa jangka panjang yang mahal
Selain usaha industri, membeli aset merupakan keputusan yang tepat bagi Anda yang mengelola usaha sendiri. Jenis usaha ini biasanya hanya membutuhkan perlengkapan yang sedikit, seperti satu komputer, printer, scanner, dan lain-lain. Karena perlengkapan yang dibutuhkan tidak terlalu banyak, akan lebih baik jika Anda membelinya.
Manfaat lain dari pembelian aset adalah memiliki lebih banyak kebebasan dalam menggunakan aset tersebut. Misalnya dalam hal penggunaan mesin. Jika Anda membelinya, maka Anda bebas menggunakan atau memodifikasi sesuai kebutuhan tanpa meminta persetujuan pemilik mesin. Selain itu, Anda juga tidak perlu menghadapi kerepotan dalam mengurus administrasi atau negosiasi, mengurus perpanjangan kontrak, atau bahkan berdebat dengan pemilik terkait dengan kerusakan yang harus diklaim saat Anda akan pindah.
Demikian penjelasan kelebihan dan kekurangan dari menyewa atau membeli aset dalam perusahaan. Memutuskan untuk membeli aset atau menyewa aset harus disesuaikan dengan kebutuhan operasional dan pengalokasian biaya. Yang perlu diingat, baik menyewa atau membeli aset, kedua transaksi tersebut harus dicatatkan dengan baik dalam laporan keuangan sesuai dengan PSAKÂ yang berlaku.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI