Mohon tunggu...
Radita Fatima
Radita Fatima Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Murid SMA Labschool Cibubur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nasionalisme Meluntur, Patriotisme Menghilang

3 Februari 2025   13:31 Diperbarui: 3 Februari 2025   13:31 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nasionalisme dan patriotisme merupakan dua hal yang telah menjadi satu kesatuan dan tak bisa dipisahkan. Bagaikan jantung dan tubuh, nasionalisme tidak dapat terwujudkan apabila tidak disertai dengan adanya rasa patriotisme. Sebagai negara yang dikenal dengan warganya yang memiliki rasa toleransi tinggi, tentu jiwa nasionalisme dan patriotisme terhadap tanah air sudah harus ditanamkan dalam hati sejak belia. Namun, apa yang terjadi bila kedua rasa tersebut mulai memudar di tengah masyarakat masa kini, terutama para generasi penerus bangsa?

Di tengah perkembangan era digital yang semakin pesat, banyaknya ragam pengaruh yang berasal dari dunia luar serta arus globalisasi yang masif menjadi faktor utama dalam melemahnya semangat nasionalisme dan patriotisme generasi muda di Indonesia. Misalnya dalam gejolak media sosial, adanya tren untuk mengikuti gaya hidup masyarakat barat ataupun idol K-Pop favorit. Mulai dari cara beraktivitas sehari-hari, gaya bahasa, budaya berperilaku, dan lain-lain. Hal ini kemudian dapat menyebar ke ranah yang lebih dalam, sehingga perlahan-lahan merusak kebudayaan natural masyarakat Indonesia sendiri. Yang pada akhirnya, berdampak pada penurunan rasa cinta terhadap kebudayaaan orisinil tanah air. Bahkan, berdasarkan hasil survei dari Populix, sekitar 65% dari masyarakat Indonesia merasakan adanya penurunan rasa nasionalisme serta patriotisme terhadap kalangan generasi muda sendiri yang menjadi bukti bahwa hal tersebut memang nyata adanya. 

Namun, ada beberapa faktor lain yang bisa menjadi pendukung dalam mengancam rasa nasionalisme dan patriotisme generasi muda Indonesia. Seperti bagaimana Pancasila merupakan ideologi dasar negara Indonesia, tetapi rata-rata dari generasi muda tidak cukup baik dalam memahaminya. Sehingga, mereka tidak memiliki pondasi atas arti sesungguhnya Pancasila dan menganggapnya remeh. Kemudian, memandang hal penting seperti upacara bendera sebagai sesuatu yang terlihat sepele atau formalitas. Pasalnya, berdasarkan beberapa video yang beredar di platform media sosial TikTok, adapun yang menyatakan bahwa upacara bendera hanyalah aksi panas-panasan di lapangan dan merupakan sesuatu yang lebih baik dihapuskan. Padahal, upacara bendera merupakan salah satu bentuk untuk menegakkan rasa nasionalisme dan patriotisme, serta membangun kedisiplinan melalui serangkaian kegiatan yang sangat kental akan penanaman rasa cinta tanah air. 

Perlunya menanamkan rasa nasionalisme dan patriotisme pada masyarakat merupakan urgensi untuk mewujudkan masa depan Indonesia seperti yang diharapkan. Maka dari itu, sebagai warga negara Indonesia yang bijak, kita harus terus semangat untuk membangun rasa nasionalisme dan patriotisme melalui pendekatan yang beragam dan menarik. Misalnya, memberikan konten-konten untuk generasi muda dengan cara mengaitkan tren masa kini dengan selipan rasa cinta dan semangat juang terhadap tanah air, serta memberikan pendidikan nasionalisme sebagai contoh yang lebih baik bagi generasi muda serta masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun