Mohon tunggu...
Humaniora

"Kids Zaman Now"

22 Januari 2018   20:05 Diperbarui: 23 Januari 2018   12:15 3721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Istilah ini merupakan sebutan untuk anak anak jaman sekarang yang sikapnya agak nyeleneh.

     Dari bahasanya yaitu 'Kids' dan 'Now' merupakan kata yang berasal bahasa inggris. Kids artinya anak-anak,  dan Now adalah sekarang. Yang menjadi aneh, kedua kata inggris tersebut justru digabungkan kedalam satu kalimat dengan kata 'Jaman' yang berasal dari bahasa Indonesia. Tapi inilah yang membuatnya jadi lucu. Kids Jaman Now, maksudnya adalah Anak-anak jaman sekarang.

     Kata ini kian marak digunakan, bahkan pada headline sebuah portal berita, salah satunya adalah seperti "Ala ala kids jaman now." Atau postingan di sosial media yang memperlihatkan anak kecil sedang berpacaran dengan captionnya "Kids Jaman Now."

    Apa aja sih kelakuan kids jama now tuh?  Salahsatunya anak anak jaman sekarang selalu berbonceng 3 dalam satu motor, dan tidak ada takutnya sama sekali,

     Dan mereka tanpa malu mengkespresikan diri didepan umum, seperti selfie dengan berbagai macam gaya anehnya,nge-vlog dengan bahasa aliennya dan lain lain

     Pergaulan 'Kids jaman now' seolah-olah condong ke barat baratan, mengapa? Karna otak mereka dipenuhi dengan kebebasan dan kesenangan dan ini juga salah satu faktor dari gadget yang berbagai aplikasinya dipakai untuk mencari cari apa yang sedang menjadi trend di negara itu contohnya seperti clubing,balap liar,minum air keras dan mengkonsumi narkoba, dengan ke kepoan mereka yang dari ingin tau menjadi ingin mencoba tanpa mengetahui efek sampingnya apa.

    Lebih parahnya lagi kurang lebih dari 92% anak anak indonesia sekarang telah melakukan seks diluar nikah, yahh,, disini peran orang tua sangat penting, yaa mungkin untuk jaman sekarang tidak hanya cukul di nasihati tapi harus dengan tindakan, bukan dengan kekerasan tetapi berilah mereka aturan dengan memaksimalkan waktu main nya sampe jam berapa, setiap hari selalu dinasihati, yaa minimal seminggu 2kali anak anak harus melakukan pengkajian tentang agama, agar  jiga mereka menegakan fondasi agama mereka akan takut melakukan hal-hal yang menyimpang dari agama.

     Pergaulan remaja saat ini perlu diperhatikan karena bangsa indonesia sangat berharap akan generasi muda saat ini, apabila pergaulan pergaulan yang tidak mengenakan rakyat terus merasuki remaja jamab sekarang, bqgaimana nasib negara kita di masa depan? Untuk itu kita harus membenah diri dengan mengikuti pengajian atau disibukan dengan les-les atau ekstrakulikuler yang ada di sekolah atau pun mengikuti komunitas yang kratif seperti Doodle Art Indonesia yang sudah terkenal itu dan masih banyak lagi.

      Anak remaja jaman sekarang itu sudah jauh dari kata Cinta Tanah Air, mengapa? Ketika mereka memiliki waktu luang untuk belajar mereka memilih untuk pergi ke bioskop atau shoping atau nongkrong di kafe bukannya ke museum museum untuk mempelajari sejarah indonesia atau pergi ke gunung untuk mengetahui betapa indahnya negara kita.

     Jangan salah dulu loh sebenarnya masih ada sisi positive nya kids jaman now tuh, diantaranya Kids Jaman Now identik dengan kemajuan Teknologi contohnya seperti smartphone disana terdapat beberapa aplikasi untuk mengeksplore kreatifitas kita, terus ada juga yang belajar dari aplikasi youtub dan ada juga yang dijadikan ladang bisnis seperti Almeyda Nayara Azier bocah kelas 3 SD berbisnis online slime dan penghasilannya bisa mencapai 25jt/bulan, hebatkan!!!

     Jadi begitulah fakta dan opini Kids Jaman Now yang unik-unik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun