"Filmnya mulai bentar lagi nih, yang," kata saya yang tak bisa menyembunyikan semangat nonton film terbaru Hollywood malam itu. Di sebelah saya, tanpa menoleh dan mengangkat kepala dari layar ponselnya, si pacar asyik membalas komentar di Instastory-nya yang kontennya adalah tiket nonton film hari itu.Â
Sepulangnya, bersama kesal yang tak kunjung padam, saya mencoba menuangkan perasaan ke status Facebook saya dalam bahasa Inggris (memang alay nih haha).
Awalnya, saya tak mengerti jenis perasaan apa yang sedang mengerubungi hingga ke ulu hati ini. Barulah keesokan harinya, saya pun menemukan kata yang saya cari-cari: phubbing, atau dalam bahasa Indonesia sepadan dengan "dikacangin main hape."
1. Phubbing
Lengkapnya, phubbing adalah kependekan dari phone snubbing, yang artinya mengabaikan orang lain dengan main ponsel atau gawai lainnya. Contoh penggunaan kalimat ini ialah: "She phubbed me the whole night" atau "Are you going to phub me all afternoon?" Selain terdengar lucu, kata ini juga tergolong baru dalam kosakata Bahasa Inggris milenial.Â
Ternyata, ada enam kata baru lain yang menggambarkan lika-liku hubungan percintaan milenial dalam Macquarie Dictionary. Enam kata tersebut adalah stashing, breadcrumbing, cushioning, zombieing, ghosting, dan lovebombing. Ada yang sudah akrab di telinga teman-teman? Mungkin beberapa ada yang terngiang arti kata dasarnya (ghost atau zombie). Lalu, bagaimana dengan yang lain? Yuk, simak!
2. Stashing
Harfiahnya berarti "menyembunyikan." Dalam kamus hubungan percintaan, ini menggambarkan sebuah kondisi di mana pacarmu enggan mengenalkan kamu ke teman-teman, keluarga, atau kerabatnya.
Terlepas dari seberapa lama kalian sudah berpacaran, tiap kali kamu mengajak pacarmu nonton bareng teman-teman atau anggota keluarganya, ia selalu menepis atau mencari-cari alasan.Â
Namun begitu, alasan yang ia berikan tidak selalu berkonotasi negatif, seperti misalnya takut ketahuan orang tuanya bahwa ia sudah pacaran (padahal belum masuk usia produktif secara seksual atau belum diizinkan orang tuanya).Â
Bagaimanapun, yang namanya pacaran disembunyi-sembunyiin mana enak ya? Hehe. Contoh penggunaannya dalam kalimat: "He kept stashing me for 7 years! I just can't stand it anymore."
3. Breadcrumbing
Artinya "tarik ulur" atau yang lebih kekiniannya "PHP" (Pemberi Harapan Palsu). Ini adalah kondisi saat gebetan kalian di satu sisi selalu memberikan perhatian melalui berbagai hal, tapi di sisi lain gak pernah memberikan kepastian atau kejelasan tentang hubungan kalian. Pacaran? Teman tapi Mesra? Atau jangan-jangan Friend-Zone? Eh tapi sebentar, kok jauh banget sama arti kata breadcrumb itu sendiri, yaitu remah roti? Gak juga ...Â
Coba perhatikan deh, kalo lagi atau selesai makan roti, remah yang berjatuhan itu pasti berceceran dan gak jelas hinggap di mana. Ada yang di atas meja, di atas kursi, tersisa di piring, bahkan gak sengaja nempel di kerah baju.
4. Cushioning
Berarti "manfaatin sebentar." Arti kata dasarnya adalah "bantal". Trus di mana korelasinya? Yah, kalo kalian ngeliat bantal pengennya ngapain? Kemungkinan terbesarnya adalah kalo gak buat sandaran kepala trus baring sambil main ponsel sampe ketiduran, atau buat senderan punggung kalo lagi baca buku atau main laptop.Â
Yap! Dalam hubungan percintaan, kata ini menjelaskan situasi di mana gebetan kalian datang hanya untuk memanfaatkan kalian, entah secara seksual atau finansial.
Tapi, kalo pacar minjem duit sih kayaknya lebih jarang terjadi ya dibandingkan nelpon untuk dateng ke rumah dan minta manja-manjaan. Meskipun begitu, kata ini sebenarnya berkonotasi negatif loh! Jadi, hati-hati ya, buat yang lagi di-cushion-in sama seseorang. Kalo liat bantal, timpuk aja ke kepala dia! Hehe.
5. Ghosting
Dua kata selanjutnya ini bergandengan tangan. Mereka punya arti yang saling melengkapi. Sesederhana arti kata dasarnya, ghosting berarti "menghantui." Lengkapnya, ini adalah situasi di mana gebetan kalian tiba-tiba tidak memberikan kabar atau respons apapun setelah komunikasi seru, entah itu chat atau ngobrol langsung. Kehadiran virtualnya minim dan partisipasinya di media sosial juga hampir nihil.
6. Zombieing
Di titik ini, kalian berupaya melupakannya dan mencari teman ngobrol lain yang juga tak kalah serunya. Tiba-tiba, suatu hari, dia muncul lagi dan bertingkah seolah gak terjadi apa-apa antara kalian berdua. Inilah yang dinamakan zombieing.Â
Seperti seorang zombie yang syaraf kesadarannya hanya bisa diaktifkan kembali dengan rangsangan fisik atau bunyi, gebetan kamu berupaya mengembalikan jalur komunikasi yang sempat terputus dengan alasan-alasan yang tidak spesifik seperti "butuh waktu," "lagi sibuk," atau "ada urusan." Padahal, maksud sebenarnya adalah: ingin kehangatan, apapun itu tafsirannya.
Di bawah ini adalah contoh percakapan dengan penggunaan ghosting dan zombieing sekaligus.
Boy: Yo! I'm back.
Girl: Where have you been? You disappeared a month ago!
Boy: I'm sorry. I needed some alone time back then.
Girl: Save it for yourself. You've ghosted and zombied me at the same time, dude!
Boy: That's not what I meant.
Girl: Exactly.
(Huh. Panas deh. Makanya kalau kalian udah ngerasa nge-ghosting atau nge-zombieing seseorang, awas ntar didatengin hantu benerannya loh. Hehe.)
7. Lovebombing
Yang terakhir adalah lovebombing. Tidak seperti kata-kata sebelumnya, kata ini memiliki konotasi yang positif. Ia menggambarkan situasi di mana dua orang yang baru saja menjalani pendekatan dan dalam waktu yang relatif singkat langsung menunjukkan keseriusannya satu sama lain.Â
Mereka tidak bertele-tele dan mengulur waktu. Mereka sadar bahwa menunggu adalah pekerjaan yang sia-sia dan "the right one" itu tak akan pernah datang, kecuali mereka sendiri yang menjemputnya.Â
Seperti arti kata dasar love-bomb, yaitu ledakan cinta, kata ini menjelaskan momen spesial ketika seseorang sudah akan merasakan percikan cintanya ketika melihat orang lain, dan bersama, keduanya meledak saat pertama kali bertemu. Contoh penggunaannya dalam kalimat: "Vivian and I got married just 2 months after my mom introduced her. We simply lovebombed."
Sebagai ringkasan, berikut adalah tujuh kata baru yang saya temui dalam menggambarkan lika-liku hubungan percintaan:
- Phubbing;
- Stashing;
- Breadcrumbing;
- Cushioning;
- Ghosting;
- Zombieing; dan,
- Lovebombing.
Selamat berhubungan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H