Mohon tunggu...
radinkaazzahra
radinkaazzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Suka membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apakah Satu Sehat Masih Berguna atau Ketinggalan Zaman?

8 Januari 2025   10:24 Diperbarui: 8 Januari 2025   10:24 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya, 28 Januari 2024 - Pandemi Covid-19 telah mengubah lanskap layanan Kesehatan di Indonesia. Salah satu inovasi yang lahir di tengah pandemi yaitu Aplikasi Peduli Lindungi yang telah berubah nama menjadi Satu Sehat. Dulu, aplikasi ini menjadi andalan Masyarakat untuk mengakses informasi terkait wabah Covid-19. Aplikasi yang bertujuan untuk mengintegrasikan data Kesehatan antar kembaga ini pernah menjadi harapan besar untuk meningkatkan efektifitas layanan Kesehatan di Tanah Air. Namun, di tengah pesatnya perkembangan teknologi Kesehatan dan kecerdasan buatan, muncul pertanyaan apakah Satu Sehat masih berguna atau justru ketinggalan jaman seusai era Covid-19?

Satu Sehat merupakan aplikasi Kesehatan yang diciptakan oleh Kementrian Kesehatan saat wabah Covid-19 mulai merebak di Indonesia. Aplikasi ini merupakan sistem pertukaran data kesehatan antar fasyankes, penjamin, regulator, dan penyedia layanan digital. Satu Sehat memiliki fitur antara lain sertifikat vaksinasi Covid-19, pengingat jadwal minum obat, hingga informasi mengenai faskes BPJS masing-masing pengguna. Namun, dengan cepatnya perkembangan teknologi digital, banyak yang bertanya-tanya apakah platform ini masih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan tenaga medis di era modern yang penuh dengan inovasi baru, seperti kecerdasan buatan (AI).

Apakah Satu Sehat masih berguna?

Pada saat ini Satu Sehat memungkinkan pengelolaan data secara terpusat, sehingga memudahkan pasien dan tenaga medis dalam mengakses informasi kesehatan. Bagi pasien yang sering berpindah-pindah faskes, aplikasi ini menjadi Solusi untuk menyatukan data medis yang terpisah-pisah. Selain itu dengan aplikasi ini Masyarakat dapat mengakses informasi kesehatan secara mudah, mulai dari riwayat vaksinasi Covid-19, hasil pemeriksaan kesehatan, dan lainnya. Bagi tenaga medis, Satu Sehat dapat beban administrasi dengan mengintegrasikan data pasien sehingga memercepat proses rujukan, diagnosis, dan pengelolaan perawatan.

Tantangan yang dihadapi Satu Sehat

Meski memiliki banyak manfaat, Satu Sehat juga menghadapi tantangan yang membuatnya tampak kurang inovatif dibandingkan dengan aplikasi kesehatan lainnya. Salah satunya yaitu isu keamanan data yang beberapa tahun lalu menerpa aplikasi Satu Sehat. Pada tahun 2022 Indonesia sempat dikejutkan dengan kebocoran data pengguna aplikasi Satu Sehat, yang sebelumnya bernama PeduliLingdungi. Kebocoran ini menimbulkan kekhawatiran akan kerentanannya terhadap serangan siber. Data medis adalah informasi yang sangat sensitif dan pelanggaran privasi dapat mengancam kepercayaan Masyarakat terhadap aplikasi ini. Pada masa pandemi aplikasi ini digunakan untuk akses keluar masuk suatu tempat dengan memindai sertifikat vaksin pada aplikasi Satu Sehat. Namun sekarang aktivitas tersebut sudah jarang karena wabah Covid-19 sudah tidak ada. Hal tersebut menjadikan aplikasi satu Sehat sudah jarang digunakan oleh Masyarakat Indonesia.

Satu Sehat tetap memiliki peran penting dalam pengelolaan dan pemantauan status kesehatan individu masyarakat Indonesia. Meskipun menghadapu tantangan dan persaingan dengan teknologi yang lebih canggih, aplikasi ini belum sepenuhnya ketinggalan jaman. Dengan pembaruan yang tepat terutama dalam hal keamanan data, Satu Sehat dapat tetap relevan bahkan menjadi lebih inovatif di masa depan. Pemerintah serta Kemenkes selaku pengelola aplikasi perlu memastikan bahwa Satu Sehat terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan kesehatan digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun