Mohon tunggu...
Radin
Radin Mohon Tunggu... Buruh - Bersatu kita bisa

Lahir dari keluarga sederhana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cerita Unik di Negeri Indonesia di Tengah Wabah Corona

18 April 2020   15:52 Diperbarui: 20 April 2020   21:52 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Virus corona yang telah menjangkit ratusan negara kini menjadi bahaya yang sangat menakutkan bagi banyak orang di planet ini. Berbagai upaya telah dilakukan, namun tetap tak mampu memutus mata rantai dari penyebaran virus ini. Negara besar seperti amerika serikat saja harus dipaksa tersungkur akibat penyebaran virus ini yang begitu cepat. 

Namun di indonesia, ada banyak cerita-cerita unik dan berbeda dari isu virus ini. Ada sisi positifnya, ada juga negatifnya. Mari kita perhatikan. Tidak semua orang di sebuah negara punya solidaritas sebaik orang indonesia. Tapi di sisi lain, banyak juga yang memanfaatkan kesempatan dengan menjual barang-barang dengan harga selangit. 

Hanya di indonesia, ketika di surabaya masker dibagikan gratis, di jakarta malah menjualnya dengan harga selangit. Hanya di indonesia, mayat pasien covid-19 ditolak dimakamkan dan bahkan diteror dengan lemparan batu. Hanya di indonesia, ketika APD langka dan dokter-dokter kehabisan, ada juga orang kaya raya yang pakai APD untuk belanja di supermarket. 

Ketika pemerintah meminta jaga jarak dan diam di rumah, sebagian orang tetap ingin melakukan demo menolak omnibus law. Ketika pemerintah daerah berjuang menangani srtiap permasalahan yang ada, mulai penyediaan anggaran, distribusi APD dan alat kesehatan,hanya di jakarta, gubernurnya setiap hari konferensi pers mengumumkan jumlah orang meninggal. 

Ada begitu banyak cerita-cerita di negeri ini, yang membuat kita kadang geli, lucu,dan sedikit kesal mendengarnya. Semua harus dikaitkan dengan corona. Ada ojol yang sekedar tiduran gak ada yang berani dekat karena takut corona.ada orang nangis sendirian di taman dikira stress karena terkena virus corona, padahal bisa saja dia nangis diputusin sama pacarnya. Hahaha unik! 

 Namun bagaimana pun juga, kita harus tetap waspada akan bahaya virus ini, pola hidup sehat harus terus ditingkatkan. Kita jangan terlalu panik/takut berlebihan menghadapi ini semua, tetap tenang dan santai. 

Semoga virus ini cepat berlalu, pergi yang jauh dan jangan pernah kembali. Kami ingin seperti biasa lagi,kangen dengan suasana kumpul bareng dengan teman-teman. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun