Mohon tunggu...
Radina Mutia Haira
Radina Mutia Haira Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa semester 5 UIN Malang

Mahasiswa semester 5 Jurusan Teknik Informatika angkatan 2021 di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Lebih dari Sekadar "Like" dan "Share": Komputasi Sosial dalam Evaluasi Cloud

25 Oktober 2023   14:57 Diperbarui: 25 Oktober 2023   14:59 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Era digital telah membawa kita ke dalam dunia yang terus terhubung, di mana media sosial memainkan peran sentral dalam kehidupan sehari-hari kita. Saat kita mengklik "like," "share," atau "follow," kita sering melihatnya hanya sebagai tindakan sederhana dalam menggunakan media sosial. Namun, di balik layar, ada teknologi yang mendalam dan kompleks yang menggerakkan dinamika ini. Ini adalah dunia komputasi sosial, sebuah entitas yang telah mengubah wajah cara kita berinteraksi dalam dunia maya.

Namun, sekarang, kita akan mengambil pandangan yang lebih mendalam ke dalam bagaimana komputasi sosial berinteraksi dengan perkembangan komputasi awan. Komputasi awan telah menjadi pendorong utama perubahan dalam dunia teknologi. Berfungsi sebagai wadah untuk penyimpanan, pemrosesan, dan pengiriman data melalui internet, komputasi awan telah mengubah cara kita menyimpan, mengakses, dan berbagi informasi.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi peran komputasi sosial dalam evolusi komputasi awan dan bagaimana peran ini telah mengubah cara kita berinteraksi dalam lingkungan online yang semakin kompleks.

1. Pengantar ke Komputasi Sosial

Komputasi sosial adalah bidang yang berfokus pada interaksi antara manusia dan komputer melalui media sosial dan jejaring sosial. Ini mencakup analisis data, pemahaman perilaku manusia, dan penggunaan informasi sosial untuk meningkatkan pengalaman pengguna di berbagai platform online. Misalnya, algoritma pemrosesan bahasa alami memungkinkan komputer untuk memahami dan merespons percakapan manusia di platform media sosial.

2. Dasar-Dasar Komputasi Awan

Komputasi awan adalah penyediaan sumber daya komputasi melalui internet. Ini mencakup penyimpanan data, pemrosesan, dan hosting aplikasi, yang semuanya diakses melalui internet. Ini menghilangkan ketergantungan pada perangkat keras lokal dan memberi kita fleksibilitas untuk mengakses sumber daya komputasi dari mana saja dan kapan saja.

3. Peran Komputasi Sosial dalam Komputasi Awan

a. Layanan yang Dipersonalisasi: Komputasi sosial memungkinkan penyedia layanan komputasi awan untuk menghasilkan rekomendasi yang lebih baik berdasarkan perilaku pengguna. Ini berarti Anda mungkin melihat rekomendasi produk yang lebih relevan saat berbelanja online atau konten yang lebih sesuai di platform streaming.

b. Kolaborasi Online: Komputasi awan telah meningkatkan kolaborasi, terutama dalam konteks bisnis. Komputasi sosial memungkinkan kolaborasi yang lebih efisien melalui platform seperti Google Docs, yang memungkinkan beberapa pengguna untuk mengedit dokumen secara bersamaan dari lokasi yang berbeda.

c. Analisis Sentimen: Komputasi sosial memungkinkan perusahaan untuk memantau sentimen pengguna dan tanggapan terhadap produk atau layanan mereka di media sosial. Ini dapat membantu mereka merespons dengan cepat terhadap masalah atau tren yang muncul.

4. Pengaruh Komputasi Sosial terhadap Kehidupan Sehari-hari

a. Hubungan Sosial: Komputasi sosial telah merubah cara kita menjalin hubungan sosial. Media sosial memberi kita kemampuan untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga, terlepas dari jarak fisik, dan untuk berinteraksi dengan orang-orang dari seluruh dunia.

b. Pengambilan Keputusan: Dalam konteks bisnis, analisis data sosial dapat memberikan wawasan berharga dalam keputusan-keputusan strategis. Perusahaan dapat menggunakan data ini untuk memahami preferensi pelanggan dan merancang produk atau layanan yang lebih sesuai.

c. Pendidikan: Di dunia pendidikan, komputasi sosial telah membawa pembelajaran online ke tingkat yang lebih tinggi. Platform pembelajaran online memungkinkan siswa untuk berkolaborasi dan berbagi materi dengan lebih mudah.

5. Tantangan dan Masalah Privasi

Peningkatan penggunaan komputasi sosial dan komputasi awan telah menimbulkan sejumlah tantangan, terutama terkait dengan privasi. Data pribadi pengguna dapat terlacarkan, dan ada risiko data sensitif dapat disalahgunakan. Oleh karena itu, perlindungan privasi dan keamanan data menjadi semakin penting.

6. Masa Depan Komputasi Sosial di Komputasi Awan

Di masa depan, kita dapat mengharapkan perkembangan lebih lanjut dalam integrasi komputasi sosial dan komputasi awan. Dengan teknologi yang semakin canggih, kita dapat melihat perkembangan yang lebih besar dalam pemahaman perilaku manusia dan personalisasi layanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun