Kuliah kerja nyata (KKN) Tematik Universitas Negeri Mataram (UNRAM) dengan tema "Desapreneur" di Desa Selengen, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Mengadakan "Pelatihan Pembuatan Abon Ikan Dari Hasil Tangkapan Nelayan Sebagai Pembuatan Makanan Inovatif Guna Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Selengen" Pelatihan pembuatan abon ikan dari bahan ikan Layang pada 25 Januari 2023 lalu.
Kegiatan ini di inisiasi oleh kelompok KKN Tematik UNRAM yang beranggotakan 9 Mahasiswa dari program studi yang berbeda-beda. "Kegiatan ini merupakan program kerja utama kelompok kami dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi masyarakat"-jelas Firman selaku ketua KKN desa Selengen.
Firman juga menjelaskan bahwa "Kami sudah melakukan survey di beberapa dusun dan mendapati banyak masyarakat yang bekerja sebagai nelayan yang belum memaksimal potensi dari hasil laut karena masih menjual dalam bentuk mentah atau belum di olah menjadi produk olahan yang memiliki nilai jual lebih".
Dalam pelaksanaan kegiatan ini kami di bantu Ibu Kepala Desa untuk meminta ibu-ibu PKK untuk ikut serta dalam pembuatan abonikan yang berbahan dasar Ikan Layang. Abon Ikan Layang ini sendiri merupakan olahan ikan  yang melalui berbagai macam proses pembuatan. "Pelatihan pembuatan abon ikan membuat ketertarikan ibu-ibu untuk memulai usaha abon ikan untuk menambah pemasukan sehari-hari"-ujar Ibu Kepala Desa.
"Kami sangat terbantu dengan antusias ibu-ibu PKK desa Selengen dalam pelaksanaan kegiatan ini sehingga kami bersamangat dalam membimbing ibu- ibu PKK dan belajar bersama dalam pembuatan abon ikan" - Chatami selaku humas KKN. Dalam pemasaran produk kelompok KKN bekerja sama dengan toko/kios sekitar desa Selengen untuk menjual produk abon ikan dengan merk "FISH FLOSS" dengan harga 17 ribu rupiah.
Â
Kelompok KKN Tematik Universitas Mataram Desa Selengen berharap dengan dilakukannya pelatihan ini masyarakat dapat melajutkan pembuatan abon ikan ini secara berkelanjutan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan berdampak positif untuk kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan oleh ibu-ibu PKK.
"Semoga apa yang kami lakukan selama beberapa minggu terakhir ini memilki manfaat bagi warga desa Selengen dan dapat mensejahterakan masyarakat dan dapat memotivasi masyarakat untuk memunculkan ide-ide kreatif untuk membuat produk dari bahan olahan lain untuk meningkatkan potensi desa"-Firman selaku ketua KKN desa Selengen 2022/2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H